Langit mendung sekali. Bobo dan teman-temannya mengayuh sepeda mereka dengan cepat. Tiba-tiba.... Ciiit! Bobo mengerem sepedanya. Seekor hamster putih yang lucu menyeberang jalan tanpa menoleh ke kiri dan kanan.
Gedubrak! Karena mengerem mendadak, Bobo jatuh dari sepeda. “Aduuuh, kakiku!” rintihnya kesakitan. Teman-teman Bobo menghentikan sepeda mereka dan menolong Bobo. Ternyata, kaki Bobo enggak bisa digerakkan.
Emak membawa Bobo ke rumah sakit. “Tulang pergelangan kakinya agak meleset,” jelas Dokter sambil memeriksa hasil rontgen. “Istirahat dua minggu, ya!” Dua minggu?! Padahal, Bobo harus ikut final pertandingan sepakbola!
“Aku mau ice skating!” pamit Coreng. Upik mengambil tas renangnya. “Aku juga mau berenang!” serunya. Bobo hanya bisa melihat mereka dengan sedih. “Aku juga ingin berenang dan main ice skating,” keluhnya.
“Bobobo!” seru Cimut mengajak Bobo bermain-main. “Jangan ganggu Bobo dulu ya. Bobo sedang tidak bisa bermain dengan Cimut!” kata Emak sambil mengangkat Cimut menjauhi Bobo. Bobo semakin sedih dan kesal.
“Aku jadi tidak bisa melakukan apapun!” gumam Bobo. Bobo melampiaskan kekesalannya di atas kertas. “Hamster nakal bikin kesal...,“ tulisnya. Wah, Bobo malah membuat cerita tentang hamster.
Untung Bobo sedikit terhibur dengan kedatangan teman-temannya yang menjenguknya. Tanpa sengaja, Doni membaca cerita yang ditulis Bobo. Diam-diam, Doni memasukkan cerita itu ke dalam tasnya.
Seminggu kemudian, ada kiriman majalah. “Hei, apa ini?” teriak Bobo. “Hamster nakal bikin kesal... Lo, ini kan ceritaku!” serunya gembira. Ternyata, sakit juga tetap bisa asyik! Bobo jadi lupa pada semua kekesalannya.
Sumber: Arsip Bobo. Cerita: Vero. Ilustrasi: Rudi