Menyontek Itu Berbahaya dan Merugikan

By Putri Puspita, Senin, 4 September 2017 | 09:50 WIB
Yuk, belajar sungguh-sungguh! (Putri Puspita)

Pelajaran yang sulit memang membuat kita menjadi kurang percaya diri saat ujian. Namun, tentu saja kita ingin mendapatkan nilai yang bagus. Pelajar yang baik akan belajar sungguh-sungguh, tetapi ada juga yang memilih untuk tidak jujur, yaitu dengan menyontek.

Ketagihan

Menyontek bisa membuat kita ketagihan. Ketika sudah terbiasa menyontek, maka rasa malas belajar akan terus-menerus ada di dalam diri. Nah, kalau tidak membiasakan diri untuk tidak menyontek, maka nanti akan semakin sulit untuk berhenti. Kalau ketahuan, bahkan bisa dikeluarkan dari sekolah, lo.

Merugikan Diri Sendiri

Tentu semua orang ingin mendapat nilai yang bagus. Namun, kalau didapat dengan cara yang tidak baik, seperti menyontek, maka sama saja dengan nilai yang buruk. Lebih baik belajar yang sungguh-sungguh dan bersyukur dengan hasil yang diperoleh.

Menyontek itu sama dengan membohong diri sendiri. Senang, sih, rasanya ketika mendapatkan nilai yang baik, tetapi ketika ujiannya diubah soalnya atau ditanya lagi oleh guru tentang soal yang sama, pasti tidak bisa menjawab.

Hmmm…. menyontek membuat otak tidak terlatih untuk menyimpan dan mengeluarkan memori. Nah, otak yang tidak terlatih ini bisa membuat seseorang mudah pikun ketika usianya tua nanti.

Merugikan Orang Lain

Coba bayangkan perasaan orang yang kamu sontek. Mungkin saja dia sudah belajar semalaman, tidak bermain seperti biasa, tetapi malah kita tiru jawabannya. Pasti sedih sekali.

Menyontek juga merugikan orang tua dan guru karena sama saja dengan membohongi mereka, bukan?

Kalau Memberikan Sontekan?

Memberikan sontekan dan menyontek merupakan perbuatan yang sama-sama tidak baik. Memberikan sontekan juga merugikan orang lain karena membuatnya tidak berusaha, tidak belajar, dan otaknya tidak dilatih.

Memberi sontekan pun akan merugikan diri sendiri karena membuat seseorang jadi tergantung dan tergantung terus pada diri kita. Bisa jadi, ia akan bertanya terus menerus saat ujian, sehingga mengganggu saat mengerjakannya. Kalau ketahuan? Keduanya akan sama-sama dihukum.

Nah, sudah tahu kah bahaya dan kerugiannya menyontek dan memberi sontekan? Yuk, kita bersungguh-sungguh belajar. Dengan demikian, kita jadi mengetahui batas kemampuan yang kita miliki dan terpacu untuk meningkatkannya.

Yuk, kita jujur!