Makhluk satu ini sangat misterius. Bayangkan saja, ia menghilang tanpa jejak selama 80 tahun!
1936
Makhluk ini ditemukan pada tahun 1936. Tak lama setelah ditemukan, makhluk ini menghilang. Setelah 80 tahun menghilang, makhluk ini pun muncul kembali di pedalaman Hutan Amazon. Belum ada yang tahu kemana ia pergi selama 80 tahun menghilang. Benar-benar misterius, ya!
Paulo Vanzolini
Monyet ini ditemukan oleh Paulo Vanzolini. Beliau adalah seorang ahli hewan dari Brazil. Untuk menghargai jasa-jasanya dalam bidang ilmu pengetahuan tentang hewan, monyet ini pun dinamai Pithecia vanzolinii.
Ciri yang Berbeda
Monyet vanzolini punya ciri yang berbeda dengan monyet lainnya.
Pertama, warna bulu yang ada di kepala serta tangan dan kakinya berbeda. Bulu gondrong yang menutupi sebagian wajahnya berwarna hitam, sedangkan bulu yang menutupi tangan dan kakinya berwarna keemasan.
Kedua, rata-rata monyet memiliki ekor yang bisa digunakan untuk bergelantung di atas ranting pohon. Tetapi, monyet ini tidak memiliki ekor seperti itu. Jadi, ia tidak bisa menggunakan ekornya untuk bergelantung di atas pohon, seperti monyet pada umumnya.
Ketiga, kebanyakan monyet akan bergerak dengan kakinya. Bagian tangan lebih banyak digunakan untuk memegang sesuatu. Nah, monyet vanzolini berbeda! Ia bergerak melewati ranting-ranting pohon menggunakan kaki dan tangannya, mirip dengan kucing hutan.
Ayah yang Hebat
Monyet vanzolini jantan merupakan ayah yang hebat, lo. Saat merasa terancam, monyet vanzolini jantan akan berlari menjauh dari induk dan anak-anaknya. Dengan melakukan hal ini, monyet vanzolini jantan berharap predator itu mengikuti dirinya dan membiarkan para induk dan anak-anaknya pergi. Wah... benar-benar ayah yang hebat, ya, teman-teman.
Sayang, monyet ini bisa terancam kepunahan jika tempat hutan-hutan terus diubah menjadi tempat tinggal manusia.
Sumber & Foto: nationalgeographic.co.id