Dari Beruang Kebun Binatang Jadi Winnie The Pooh

By Aan Madrus, Selasa, 5 September 2017 | 06:46 WIB
Winnie The Pooh dan Teman-temannya (Aan Madrus)

Winie the Pooh adalah salah satu tokoh kartun. Ia seekor beruang gendut berwajah imut, berwarna kuning, dan berbaju merah. Winnie the Pooh diciptakan oleh Alan Alexander.

Pak Alan Alexander mendapatkan ide untuk membuat karakter itu dari boneka beruang milik anaknya, Christopher Rubin Milne. Christopher membeli boneka beruang itu setelah berkunjung ke kebun binatang. Saat itu, di kebun binatang ada beruang lucu bernama Winnipeg. Winnipeg adalah seekor beruang yang dibeli dari seorang pemburu, kemudian disumbangkan ke kebun binatang. Karena lucu, banyak pengunjung suka pada Winnipeg, termasuk Christopher.

Christopher juga sangat menyukai bonekanya. Boneka beruang itu diberi nama Winnie.

Melihat Christopher begitu menyukai Winnie, Pak Alan lalu membuatkan cerita tentang beruang madu bernama Winnie The Pooh. Winnie the Pooh digambarkan sebagai seekor beruang yang gendut dan lucu. Cerita itu diterbitkan pada tahun 1925. Meskipun saat itu Winnie the Pooh belum berwarna, tetapi buku cerita itu disukai banyak orang. Akhirnya tokoh Winnie the Pooh dibuat boneka dan berbagai permainan lainnya.

Baru pada tahun 1933 Winnie The Pooh jadi berwarna. Setelah itu, Winnie the Pooh diberi teman. Antara lain Piglet, Eeyore, dan Tigger. Piglet adalah seekor babi merah muda, sedangkan Eeyore, seekor keledai warna abu-abu. Tiger adalah seekor hewan menyerupai macan.