Berapa uang jajan yang kamu terima? Apakah kamu pernah mengalami kesulitan mengatur uang? Jika pernah, cobalah tips mengatur uang ala Hiro! Pasti berhasil, deh!
Toples Super
Setiap hari Hiro mendapat uang saku dari orangtuanya. Hiro tahu, orangtuanya bekerja keras untuk mendapatkan uang. Karena itu, Hiro selalu berusaha untuk menggunakan uang sakunya dengan bijak. Supaya uang sakunya tidak habis begitu saja, Hiro selalu membagi-bagi uang sakunya ke dalam toples super.
Toples Pertama
Setengah dari uang jajan Hiro akan dimasukkan ke dalam toples pertama. Uang yang dimasukkan ke dalam toples ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Hiro. Misalnya, ongkos bus ke sekolah, membeli pensil, atau jajan. Uang di toples ini juga bisa digunakan untuk keperluan-keperluan kecil lainnya. Jadi, Hiro tidak harus minta terus-menerus kepada orangtuanya.
Toples Kedua
Setengah uang jajan Hiro yang lain akan ditabung. Jadi, uang itu akan tersimpan dengan baik. Buku tabungan milik Hiro akan disimpan di dalam toples kedua. Hiro rajin menabung. Kalau tabungannya sudah cukup, Hiro akan menggunakan uang tabungan itu untuk membeli barang impiannya. O iya, menabung itu tidak perlu banyak-banyak, yang penting rajin!
Toples Ketiga
Jika ada uang jajan sisa, Hiro selalu menyimpannya ke dalam toples ketiga. Uang yang ada di toples ketiga ini biasanya digunakan untuk membantu orang yang membutuhkan. Misalnya, ketika sekolahnya mengumpulkan uang untuk korban bencana alam, ia turut menyumbang. Tidak besar, sih, sumbangannya. Tetapi, Hiro senang saja bisa menolong sesama.
O iya, setiap kali memakai uang sakunya, Hiro tidak lupa mencatatnya di buku. Jadi, ia segera tahu kalau pengeluarannya sudah melebihi batas. Bagaimana? Apakah kamu tertarik untuk meniru cara Hiro mengatur uang?
Teks: Lita/Willa, Ilustrasi: Ode