Pangeran Ivan dan Burung Api

By Vanda Parengkuan, Selasa, 20 Maret 2018 | 13:10 WIB
Pangeran Ivan dan Burung Api (Vanda Parengkuan)

BRAAK!

Tiba tiba saja, pintu-pintu di dalam kastil itu terbuka. Pengawal-pengawal kastil itu bermunculan. Raja penguasa kastil itu juga keluar dan menghampirinya.

“Aku Raja Dolmat, penguasa kastil ini! Siapa kamu? Kenapa kamu mau mencuri Burung Api milikku?” tanya Raja Dolmat yang tampak bengis.

Pangeran Ivan menceritakan permintaan ayahnya untuk menangkap Burung Api. Burung yang selalu mencuri apel emas di kebun istana.

“Aku akan menyerahkan Burung Api ini padamu! Tapi syaratnya, kau harus membawa seorang putri cantik bernama Helen ke kastil ini!” ujar Raja Dolmat.

Setelah berpikir sesaat, Pangeran Ivan pun setuju. Ia lalu keluar dari kastil itu dan bertemu Serigala Abu-Abu yang masih menungguinya. Pangeran Ivan menceritakan masalahnya. Untunglah Serigala Abu-Abu masih mau membantunya. Hewan ajaib ini juga tahu, kalau Putri Helen berada di dalam penjara di sebuah kastil. 

Sekali lagi Pangeran Ivan menunggangi Serigala Abu-Abu. Mereka pun tiba di kastil tempat Putri Helen dipenjara. Tentu saja tidak mudah membebaskan putri cantik itu. Pangeran Ivan dan Serigala Abu-Abu harus bertempur melawan para penjaga kastil.

Akhirnya, Pangeran Ivan berhasil membebaskan Putri Helan. Keduanya menunggangi Serigala Abu-Abu dan pergi dari tempat itu. Namun, di tengah jalan, Pangeran Ivan merasa iba pada Putri Helen. Ia tidak tega membawa putri cantik itu kepada Raja Dolmat. Serigala Abu-Abu mengerti perasaan Pangeran Ivan.

“Sekarang, kita pergi ke hutan saja, untuk menyembunyikan Putri Helen. Setelah itu, biar kita berdua yang menghadap Raja Dolmat,” kata Serigala Abu-Abu. Pangeran Ivan sangat setuju mendengar rencana serigala besar itu.

Setelah menyembunyikan Putri Helen, Serigala Abu-Abu berguling-guling di tanah. Pangeran Ivan heran melihatnya. Namun, beberapa saat kemudian, Pangeran Ivan terbelalak tak percaya. Bentuk Serigala Abu-Abu itu pelan-pelan berubah menjadi seperti Putri Helen. 

Pangeran Ivan dan Putri Helen palsu tiba di kastil Raja Dolmat. Raja kejam itu sangat gembira.

“Aku tidak menyangka kamu bisa berhasil!” kata Raja Dolmat. “Sekarang, bawalah si Burung Api. Dan tinggalkan Putri Helen di kastil ini!”