Buah ini bisa dijadikan menu sarapan, tetapi buah ini mengandung racun! Bagaimana cara mereka mengonsumsinya?
Buah Jamaika
Ackee atau Blighia sapida masih satu keluarga dengan leci. Buah ini berasal dari negara-negara di Afrika Barat, salah satunya Ghana. Namanya juga diambil dari bahasa Akan dari Ghana. Pada abad ke-18, buah ini sampai ke Jamaika dan menjadi buah nasional Jamaika.
Salut Biji
Saat masih mentah, buah ackee akan berwarna hijau. Buah akan berubah warna menjadi oranye kemerahan saat sudah matang. O iya, buah ackee yang sudah matang akan terbuka dan memperlihatkan tiga buah biji hitam yang ada di dalam buahnya. Di belakang biji buah, ada arilus/salut biji yang berwana kuning muda. Nah, arilus/salut biji itulah yang bisa dimakan oleh kita. Buah lain yang punya arilus/salut biji adalah rambutan, manggis, dan leci.
Menu Sarapan
Masyarakat jamaika punya menu sarapan yang terbuat dari ackee. Namanya ackee and saltfish. Untuk membuat menu ini, buah ackee yang sudah matang harus direbus. Setelah itu, buahnya akan ditumis dengan ikan cod, tomat, dan bawang. Konon, menu ini adalah sarapan untuk para budak di zaman dulu. Kini, ackee and saltfish menjadi sarapan kebanggan orang Jamaika.
Kotak Fakta:
- Buah ackee yang masih berwarna hijau dan belum terbuka (belum matang) mengandung racun! Racun itu bisa membuat seseorang muntah-muntah, bahkan meninggal. Meski beracun, ackee juga mengandung vitamin C, zat besi, kalsium, lo!
- Supaya orang-orang yang mengonsumsi buah ackee tidak keracunan, kita harus tahu dulu cara memanen buah ackee yang benar!
Teks: Lita/Willa, Foto: Creative Commons