Dinosaurus merupakan penghuni Bumi yang sudah punah. Dinosaurus itu ada yang besar dan ada yang kecil. Dinosaurus besar belum tentu ganas dan dinosaurus kecil belum tentu jinak. Tidak percaya? Dua dinosaurus ini contohnya!
Menurut para ahli, Eodromaeus adalah nenek moyang dari Tyrannosaurus Rex. Dinosaurus ini hidup sekitar 230 tahun yang lalu, tepatnya di zaman Triassic. Kalau keturunannya (Tyrannosaurus) hidup sekitar 65 juta tahun yang lalu.
Eodromaeus memang buyutnya Tyrannosaurus. Tetapi, badan mereka sangat berbeda. Tubuh Eodromaeus hanya setinggi lutut manusia dewasa, panjangnya hanya 1,3 meter, dan beratnya sekitar 4,5 – 7 kilogram. Sekilas, ukuran tubuhnya tak jauh berbeda dengan anjing, ya!
Fosil Eodromaeus ditemukan di Taman Nasional Ischigualasto, Argentina. Di fosil itu, terdapat gigi tajam, cakar tangan yang juga tajam, dan kaki belakang yang lebih panjang. Lewat fosil itu, para ahli jadi tahu kalau Eodromaeus merupakan dinosaurus pemakan daging yang berdiri dengan kedua kakinya!
Compognathus hidup di masa akhir Jurassic, kira-kira 150 juta tahun lalu. Fosil Compognathus pertama kali ditemukan oleh Dr. Oberndorfer, pada tahun 1850-an, di Riendenburg-Kelheim, daerah Bavaria, Jerman Selatan.
Setelah melihat fosil itu, para peneliti sepakat bahwa Compognathus merupakan dinosaurus terkecil di dunia. Bayangkan saja! Tingginya hanya 26 cm dan beratnya hanya 3 kilogram. Tidak jauh berbeda dengan ayam.
Tubuhnya memang kecil, tapi ia punya mata besar, taring tajam, dan bisa berlari dengan cepat. Ia biasanya makan daging hewan yang lebih kecil, seperti kadal bavariasaurus atau serangga. Tetapi, tak jarang, ia juga memangsa hewan yang lebih besar daripada dirinya. Wah... dinosaurus kecil ini sama-sama menyeramkan seperti T-rex!
Nah, Teman-teman, sekarang kamu sudah percaya, kan, kalau ukuran itu tidak menentukan sikap? Buktinya, dua dinosaurus kecil di atas suka makan daging!
Foto: Creative Commons