Saat memesan sushi, kita pasti disuguhi wasabi. Sambal unik ini berasal dari tanaman yang masih satu keluarga dengan lobak, lo.
Wasabia japonica
Wasabi berasal dari tanaman yang masih satu keluarga dengan lobak, sesawi, dan kol. Namanya Wasabia japonica. Tanaman ini hidup di daerah aliran sungai di pegunungan-pegunungan Jepang. Orang Jepang sudah menanam wasabi sejak abad ke-10 atau sekitar 200 tahun lalu.
Akar Lobak
Akar tanaman ini mirip dengan lobak. Karena hal itu, wasabi pun dijuluki lobak pedas Jepang. Untuk membuat wasabi, akar tanaman ini harus dibersihkan dulu. Setelah itu, akar akan diparut dan diolah menjadi wasabi. Nah, wasabi inilah yang disajikan di kedai sushi.
Pedasnya Sementara
Wasabi setia mendampingi sushi dan sashimi. Oleskan sedikit saja pada sushi, pedasnya wasabi langsung membakar hidung! Pedasnya memang tidak membakar lidah seperti cabe, kepedasannya juga tidak bertahan lama seperti cabe. Kepedasannya hanya bertahan sekitar 15 menit setelah disajikan.
Wasabi Palsu
Menanam wasabi susah sekali. tanah dan cuacanya harus sesuai. Lalu, untuk memanen akar yang bagus, dibutuhkan waktu tanam 2 – 5 tahun! Makanya, harganya mahal. Gara-gara mahal, wasabi yang di restoran, kadang sambal wasabinya palsu. Maksudnya, kandungan wasabinya sedikit sekali dan dicampur dengan lobak, sesawi, dan pewarna makanan.
Kotak Fakta:
Selain dijadikan bumbu dan sambal, wasabi juga berguna untuk kesehatan. Salah satunya, zat dalam wasabi dapat melawan bakteri dalam ikan mentah, dan juga bakteri yang merusak gigi.
Teks: Lita, Foto: Creative Commons