Rotasi Venus dan Uranus yang Unik

By Iveta Rahmalia, Rabu, 13 September 2017 | 09:00 WIB
Rotasi Venus dan Uranus berbeda dari planet lainnya. (Iveta Rahmalia)

Setiap planet di Tata Surya melakukan rotasi atau berputar pada porosnya. Venus dan Uranus juga berotasi seperti Bumi. Tapi, rotasi Venus dan Uranus berbeda dari Bumi dan planet lainnya, lo! Apa, ya, bedanya? Yuk, cari tahu!

Rotasi ke Arah Sebaliknya

Venus adalah planet yang unik. Rotasi planet paling panas di tata surya ini bergerak berlawan arah atau retrogade. Jika dilihat dari Kutub Utara, Bumi bergerak dari barat ke timur. Sebaliknya, Venus bergerak dari timur ke barat.

Jadi, seandainya kita tinggal di Venus, kita akan melihat Matahari terbit dari barat dan tenggelam di timur. Sekali rotasi, Venus memerlukan waktu 243 hari Bumi.

Apa yang membuat rotasi Venus berbeda? Ayo kita kembali ke masa lalu. Dulu, sekitar ratusan bahkan miliaran tahun yang lalu, Tata Surya kita tidak seperti sekarang. Masih banyak bongkahan-bongkahan besar sisa pembentukan planet. Planet-planet masih mengalami tumbukan dengan bongkahan-bongkahan ini.

Planet Venus mengalami dua kali tumbukan besar. Venus pernah punya satelit alami seperti Bumi, tapi setelah kira-kira 10 juta tahun kemudian, Venus mengalami tumbukan yang dahsyat. Tumbukan pertama ini membuat Venus kehilangan satelitnya. Venus kembali mengalami tumbukan kemudian. Tumbukan kedua ini lah yang mengakibatkan perubahan arah rotasi Venus. Teori tentang perubahan rotasi Venus ini diperkenalkan oleh Alex Alemi dan David Stevenson.

Sumbu Miring 98 Derajat

Selain Venus, Rotasi Uranus juga berbeda dari planet lainnya. Umumnya, planet mengelilingi Matahari dengan sumbu rotasi yang hampir tegak lurus terhadap bidang orbit. Nah, yang membuat Rotasi Uranus berbeda dari planet lain adalah sumbu rotasinya yang miring 98 derajat. Kemiringan itu membuat Uranus bergerak menggelinding ketika mengitari Matahari.

Ada beberapa teori yang diperkirakan menjadi penyebabnya. Teori pertama menyebutkan bahwa Uranus sempat bertumbukan dengan bongkahan besar, sebesar Bumi. Tumbukan itu lalu mengubah rotasi Uranus.

Teori kedua menyebutkan bahwa dulu Uranus pernah memiliki bulan yang sangat besar. Massa atau berat bulan ini menarik sumbu rotasi Uranus dalam waktu jutaan tahun, sehingga rotasi Uranus berubah. Bulan ini lalu tertendang gravitasi planet yang lewat di dekatnya.

Itu dia alasan mengapa rotasi Venus dan Uranus berbeda dari planet lain.