Sejarah Penemuan Roda

By Aan Madrus, Kamis, 14 September 2017 | 05:46 WIB
Roda sudah dipakai oleh bangsa Sumeria (Aan Madrus)

Di bidang transportasi, roda adalah penemuan yang paling jenius. Ya, tanpa roda, tidak ada kendaraan. Siapa penemu roda?

Bangas Sumeria

Roda pertama kali di digunakan oleh bangsa Sumeria sekitar 3500 tahun sebelum Masehi.  Buktinya terdapat di kuil peninggalan bangsa Sumeria. Di dinding kuil itu ada relief yang menggambarkan orang sedang naik kereta beroda. Bangsa Sumeria adalah bangsa yang tinggal di Mesopotamia. Sekarang wilayah itu bernama Irak.

Di Mesopotamia pula  ditemukan sebuah benda bulat dengan poros di bagian tengahnya. Diperkirakan benda itu adalah sebuah tatakan untuk membuat tembikar. Ini membuktikan bahwa pada saat itu orang Sumeria tahu prinsip kerja gerak lingkaran.

Dengan kereta beroda itu bangsa Sumeria pergi ke mana-mana, sampai ke negeri bangsa lain. Akibatnya, bangsa seperti Mesir, India, China, dan Roma, ikut membuat kereta beroda. Begitu juga bangsa Asiria yang mengusai Mesopotamia pada tahun 2500 sebelum Masehi.

Terus Berkembang

Orang yang menggunakan roda terus meluas. Bentuk roda pun makin berkembang dan makin membaik.

Roda yang mudah rusak karena tergerus jalanan, akhirnya dibungkus dengan kulit atau dilapisi tembaga agar awet. Kemudian roda diberi paku-paku, agar roda bisa bergerak lebih lancar di tempat yang becek.

Pada tahun 1845, seorang insinyur Inggris bernama Thomson, menemukan ban hidup. Ban hidup adalah ban yang berongga dan berisi udara hingga ban jadi “empuk.” Ban yang dipasang di sekeliling roda itu terbuat dari kulit binatang. Kemudian pada tahun 1870, Dunlop mengganti ban hidup itu dengan karet.

Roda dengan ban karet itulah yang digunakan sampai sekarang.