Kepulaun Galapagos terletak di Samudra Pasifik, di sebelah barat Ekuador. Kepulauan ini terdiri dari 13 pulau utama dan ratusan pulau kecil. Nama kepulauan ini sangat terkenal selama beberapa abad ini. Apa yang membuat kepulauan ini terkenal?
Pulau Tandus
Pulau-pulau di kepulauan ini tandus. Tidak ada pohon dan dedaunan hijau. Hanya ada kaktus yang dapat tumbuh di sini. “Tampaknya seperti Tuhan yang menyebabkan terjadinya hujan batu di sana,” ucap Tomas de Berlanga, saat tiba di Kepulauan Galapagos pada tahun 1535. Ya, di tempat ini ada banyak batu besar dan lahar hitam yang menjadi bagiannya. Kehidupan di Kepulauan Galapagos ini menjadi daya tarik bagi para ilmuwan untuk menyelidikinya.
Fauna Aneh
Banyak fauna aneh yang hanya ditemui di sini. Setiap pulau memiliki ciri khusus kehidupan faunanya sendiri. Yang paling terkenal adalah kura-kura darat raksasa. Binatang-binatang yang ada di kepulauan ini tidak takut pada manusia. Mereka mudah didekati dan mudah ditangkap. Akibatnya, selama beberapa ratus tahun ada banyak hewan liar penghuni kepulauan ini yang ditangkap manusia sehingga jumlahnya makin berkurang.
Dua Nama
Pulau terbesar adalah Pulau Isabela, atau yang dikenal juga dengan nama Pulau Albernale. Pulau-pulau di kepulauan ini hampir semuanya memiliki nama Spanyol dan nama Inggris. Nama Inggris diberikan oleh orang orang yang pertama kali mengunjunginya ada abad ke-17 dan 18. Saat itu orang orang yang datang ke tempat ini kebanyakan dari Inggris, termasuk Charles Darwin. Kemudian pada tahun 1892 Ekuador memberikan nama kepada pulau-pulau di kepulauan ini dengan nama Spanyol. Galapagos, yang diambil sebagai nama kepulauan ini diambil dari bahasa Spanyol, yang artinya kura kura raksasa.