Gunung Agung merupakan gunung tertinggi di Pulau dewata, Bali. Gunung yang terletak di kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali ini memang tengah ramai dibicarakan. Namun, di balik semua itu, gunung Agung memiliki beberapa fakta unik yang patut kamu ketahui, lo.
Gunung Agung, Negeri di Atas Awan
Selain mendapat berbagai keindahan alam ketika mendaki gunung Agung, ada pemandangan lain yang tak boleh dilewatkan juga, lo. Dari puncak Gunung Agung kita bisa melihat pemandangan puncak gunung Rinjani yang berada di Pulau Lombok.
Bagai negeri di atas awan. Begitulah, para pendaki menyebutkan keindahan yang berada di depan mata. Mengapa demikian? Sebab, kedua puncak gunung ini sama-sama tertutup oleh awan. Saat berada di atas ketinggian, pendaki gunung pun seakan berada di atas awan.
Pendaki Gunung Agung Tak diizinkan Membawa Makanan Berbahan Sapi
Untuk mendaki, jalur yang dianjurkan adalah melewati jalur Pura Besakih. Dengan catatan, pendakian tidak bertepatan dengan upacara keagamaan. Saat mendaki, harus ditemani oleh pemandu yang merupakan warga dari desa setempat.
Beberapa pantangan juga diberlakukan, di antaranya tidak di izinkan membawa makanan dari bahan daging sapi. Sapi merupakan hewan suci menurut kepercayaan Umat Hindu. Selain itu juga, tidak diperbolehkan mengambil sembarang air dari sumber mata air sepanjang jalur pendakian.
Terdapat Pura
Di lereng Gunung Agung, tepatnya pada ketinggian 3.031 meter di atas permukaan laut, terdapat bangunan pura, yaitu Pura Besakih. Pura Besakih terdiri dari 1 Pura pusat, yaitu Pura Penataran Agung Besakih. Selain itu ada juga 18 pura pendamping, yaitu berupa satu pura Basukian dan 17 pura lainnya. Pura Besakih sempat diajukan dalam kategori budaya, sebagai salah satu Situs Warisan Dunia. Tepatnya pada 19 Oktober 1995.
Stratovolcano
Stratovolcano adalah nama lain dari gunung berapi kerucut. Gunung ini memiliki kawah yang sangat besar dan dalam. Kadang-kadang, dari dalam kawah keluar asap dan uap air. Saat ini, Gunung Agung statusnya awas, artinya masyarakat perlu berhati-hati. Meski begitu, menurut Kepala Pusat Data dan Penanggulangan Bencana, Bapak Sutopo Purwo Nugroho, Bali masih aman untuk dikunjungi.
Semoga tidak terjadi hal yang buruk kepada Gunung Agung, ya, teman-teman!