Kalau Orang Baduy Dalam Pergi ke Kota

By Aan Madrus, Rabu, 27 September 2017 | 02:10 WIB
Orang Baduy tidak boleh naik kendaraan (Aan Madrus)

Kita mengenal orang Baduy Luar dan orang Baduy Dalam. Orang Baduy Dalam tinggal di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten. Untuk sampai ke Desa Kanekes, kita harus berjalan kaki sejauh 7 km. Meskipun tinggal di padalaman, orang Baduy Dalam tetap berhubungan dengan orang-orang yang tinggal luar kampungnya. Mereka berbelanja di pasar-pasar yang berada di luar desa Kanekes. Mereka juga pergi ke kota besar seperti, Jakarta, Bogor, Bandung. Biasanya mereka mengunjungi teman atau menjual madu.

Dilarang Naik Kendaraan

Untuk bepergian, seberapa pun jauhnya, orang Baduy Dalam dilarang naik kendaraan. Mereka harus berjalan kaki. Padahal mereka juga dilarang memakai alas kaki.

Untuk sampai ke Jakarta atau ke Bogor, mereka harus berjalan kaki selama 2 hari. Untuk sampai di Bandung mereka perlu waktu 4 hari. Supaya tidak salah arah, biasanya mereka bertanya kepada orang yang mereka temui di jalanan. Pada malam hari mereka beristirahat dengan menumpang tidur di kantor kelurahan.

Tidak Boleh menginap lebih dari Semalam

Bayangkan, orang Baduy Dalam sudah berjalan kaki berhari-hari untuk menemui temannya, tetapi mereka tidak boleh berlama-lama di sana. Ya, mereka tidak boleh menginap di rumah orang lain lebih dari satu malam. Kalau di kota yang sama dia punya teman lebih dari satu orang, ia akan berpindah ke rumah teman yang lain. Kalau mau menginap lagi di rumah temannya yang pertama, ia boleh balik lagi.