Otak adalah pusat kendali atas segala aktivitas yang kita lakukan. Ternyata, melatih otak bukan hanya dengan cara belajar di kelas atau membaca, tapi olahraga pun juga membantu kerja otak.
Berjalan dan Lari Sprint
Berjalan-jalan dan berlari sprint (lari cepat, jarak pendek kira-kira 20 menit, dapat secara langsung meningkatkan kemampuan “fungsi eksekutif” pada otak. Fungsi eksekutif yang dimaksud adalah kemampuan untuk membuat sebuah keputusan, mempertimbangkan suatu hal, dan lain-lain.
Pada siswa sekolah yang membiasakan hal ini sebelum masuk kelas, ternyata terbukti dapat meningkatkan nilai pada pelajaran matematika dan tes membaca.
Beristirahat dan Berjalan Berkeliling
Duduk terus menerus atau melakukan kegiatan yang sama terus menerus ternyata tidak baik untuk kerja otak. Disarankan, kita menyempatkan berjalan berkeliling dan melihat-lihat sekitar setiap dua jam sekali agar tubuh dan otak menjadi segar kembali.
Pada anak-anak sekolah, ternyata kebiasaan berjalan berkeliling saat jam istirahat terbukti dapat meningkatkan kemampuan dalam memahami pelajaran, lo!
Memanjat dan Berlari Tanpa Alas Kaki
Memanjat ternyata bukan hanya untuk memetic buah atau bermain-main, tetapi juga dapat bermanfaat pada otak. Kebiasaan bergerak memanjat dan berlari tanpa alas kaki ternyata dapat meningkatkan kerja working memory pada otak. Namun, jika ingin berlari tanpa alas kaki harus di tempat yang aman.
Working memory adalah kemampuan otak untuk menangkap dan menyimpan informasi, lalu mengelompokkan informasi tersebut sebagai hal yang penting atau tidak penting.
Olahraga Voli, Basket, dan Gymnastics
Apa kamu suka olahraga di atas? Bukan hanya membuat fisik semakin sehat dan menambah teman, tetapi olahraga tersebut juga dapat meningkatkan kemampuan otak, pada bagian cerebellum, frontal lobe, hippocampi, dan basal ganglia.
Jika bagian-bagian ini berfungsi dengan baik, maka seseorang akan dapat menjawab tes dengan baik karena bisa berkonsentrasi dan mengabaikan gangguan atau keributan yang ada.