Banyak orang, dari anak-anak sampai dewasa suka bermain lego. Selain menyenangkan, ternyata lego juga bermanfaat untuk perkembangan fisik dan mental.
Melatih Motorik Halus, Spasial, dan Konsentrasi
Gerakan motorik halus, seperti menulis, melukis, dan lain-lain, bisa dilatih melalui lego. Bayangkan saya, saat menyusun satu per satu unit lego, kita harus meletakkannya di posisi yang tepat agar bisa sambung menyambung dan memperlihatkan suatu bentuk.
Lego juga membantu kita untuk lebih fokus, mencocokkan bentuk dan warna. Bahkan, lego juga digunakan untuk terapi untuk orang-orang yang kesulitan berkonsentrasi.
Melatih Kreativitas dan Pemecahan Masalah
Selain motorik, bermain lego juga bisa melatih kreativitas, lo. Dari kepingan-kepingan lego, kita berusaha untuk membayangkan suatu bentuk, lalu menyusun lego agar menyerupai bentuk itu. Jika tidak sesuai, kita juga berusaha untuk memperbaikinya. Hal-hal inilah yang membantu seseorang melatih kreativitas dan pemecahan masalah.
Dengan lego, kita bisa mengkombinasikan berbagai macam warna dan berkreasi dari bentuk satu ke bentuk lainnya.
Menyalurkan Stress
Bagi orang-orang yang begitu suka bermain lego, maka permainan ini juga digunakan untuk menyalurkan stress setelah lelah belajar ataupun bekerja. Namanya saja permainan, maka rasa yang ditimbulkan adalah senang. Jadi, mereka yang memang suka, bisa memanfaatkan lego untuk menyalurkan stress sehingga bisa segar kembali.
Bagaimana? Banyak kegunaannya, kan?
Walaupun begitu, kita juga tetap harus memperhatikan durasi bermain lego. Jangan sampai berlebihan dan mengganggu waktu belajar.
Teks dan Foto-foto: Putri Puspita | Bobo.ID