Alat kecil ini dapat menghasilkan kain batik yang indah. Namanya canting. Bagaimana cara kerja alat sederhana ini, ya?
Terdiri dari 3 Bagian
Canting digunakan untuk melukis di atas kain yang akan menjadi kain baik. Canting terdiri dari 3 bagian, yaitu gagang, nyamplung, dan cucuk. Gagang canting biasanya terbuat dari kayu atau bambu. Gagang ini disambungkan dengan nyamplung, wadah kecil untuk menampung malam cair. Di ujung nyamplung ini ada cucuk. Cucuklah yang menyalurkan malam ke kain batik yang dilukis. Fungsinya seperti mata pena pada alat tulis. Membuat batik dengan menggunakan sering juga disebut menulis batik. Hasil karyanya disebut dengan batik tulis.
Baca juga: Sejarah Batik di Indonesia
Bermacam-macam Jenis Canting
Ada bermacam-macam jenis canting. Ada yang cucuknya kecil untuk membuat gambar kecil. Ada juga yang besar. Ujung cucuk pun beraneka macam bentuknya. Ada yang bundar, segi tiga, dan segi empat. Beberapa canting memiliki lebih dari 1 cucuk. Canting loron memiliki 2 cucuk, gunanya untuk membuat 2 garis sejajar. Seorang pembatik harus memilih bentuk canting yang akan digunakan untuk menghasilkan karyanya.
Kalau kamu akan membuat batik tulis, canting seperti apa yang akan kamu pilih?