Di hutan Madagaskar, ada makhluk yang mengagetkan ilmuwan. Di mata ilmuwan, makhluk itu mirip alien. Ukurannya mungil, berwarna merah menyala, berleher panjang seperti jerapah. Makhluk apa sebenarnya “alien” dari Madagaskar itu?
Jerapah Mungil
Alien dari hutan Madagaskar itu sebenarnya adalah seekor kumbang. Kumbang mungil berwarna merah, berleher hitam sangat panjang. ilmuwan langsung teringat leher jerapah saat melihat leher kumbang tersebut. Oleh karena itu, ilmuwan menamainya kumbang jerapah (Trachelophorus giraffe) dari Madagaskar.
Serangga Manis
Apakah kumbang jerapah itu ganas dan menyeramkan seperti tampangnya? Ih, ternyata enggak, lo. Meskipun tampangnya aneh, kumbang jerapah ternyata makhluk yang manis. Dia tidak menggigit manusia. Biarpun dipegang-pegang, kumbang jerapah diam saja. ia malah mengayun-ayunkan lehernya yang panjang. Kumbang jerapah hanya suka menggigit daun, karena daun adalah makanannya.
Senjata Leher Panjang
Lalu, apa gunanya leher panjang kumbang jerapah itu, ya? Leher panjang kumbang jerapah hanya digunakan untuk berkelahi. Kumbang jerapah berkelahi untuk memperebutkan kumbang jerapah betina. Pokoknya, selama musim kawin, kumbang jerapah akan beradu leher panjangnya. Sementara itu, kumbang betina hanya menanti dengan sabar siapa pemenangnya. Kasihan juga, ya, si kumbang jantan! Mereka, kan, bisa luka-luka setelah pertarungan selesai.
Alien di Hutan
Kumbang jerapah baru ditemukan ilmuwan Rusia pada tahun 2008. Di hutan Madagaskar, kumbang jerapah hidup dengan damai. Jumlahnya masih banyak dan tidak terancam punah. Untung ada ilmuwan yang menemukan kumbang ini. Jadi, pengetahuan kita akan kumbang bertambah sedikit demi sedikit.
Hutan-hutan yang belum disentuh manusia biasanya menyimpan makhluk yang unik. Kumbang alien dari Madagaskar ini contohnya!
Teks: Rna, Foto: Frank Vassen – Creative Commons