Mengenal Bahasa Tubuh di Beberapa Negara

By willa widiana, Sabtu, 7 Oktober 2017 | 08:46 WIB
Mengenal Bahasa Tubuh di Beberapa Negara (willa widiana)

Negara di dunia itu ada banyak. Setiap negara punya bahasa lisan yang berbeda-beda. Selain bahasa lisan, bahasa tubuh di setiap negara juga berbeda-beda, lo! Agar tidak salah mengartikan bahasa tubuh para orang asing, bagaimana kalau kita mengenal bahasa tubuh di beberapa negara? Setuju? Ayo kita mulai!

Mengangguk dan Menggelengkan Kepala

Di Indonesia, mengangguk merupakan tanda setuju (iya), sedangkan menggeleng adalah tanda tak setuju (tidak). Kalau di Yugoslavia, Belanda, dan Turki, mengangguk artinya “tidak”. Kalau di India, menggelengkan kepala itu artinya “iya”.

Tanda “V”

Saat melakukan kesalahan secara tak sengaja, kita pasti akan mengacungkan jari membentuk huruf “V” sebagai permintaan maaf atau berdamai. Di negara Eropa dan Timur Tengah tanda “V” diartikan sebagai kemenangan. Di Amerika, tanda “V” diartikan sebagai tanda perdamaian. Kalau di Australia, tanda “V” diartikan sebagai tanda terserah!

Tatapan Mata

Di Amerika dan beberapa negara, menatap mata seseorang diperbolehkan. Hal itu bertujuan untuk menguji kejujuran seseorang. Kalau di Puerto Rico dan Jepang, menatap mata seseorang dianggap tidak sopan, apalagi jika orangnya sudah tua.

Memegang Hidung dan Melambaikan Tangan

Negara Italia punya dua bahasa tubuh yang cukup unik. Pertama, memegang hidung artinya “awas”.  Kalau di Inggris, memegang hidung artinya “rahasia”. Kedua, melambaikan tangan diartikan sebagai ajakan atau “ayo ke sini!” oleh orang Italia. Padahal di Indonesia, melambaikan tangan dianggap sebagai tanda perpisahan.

Mengangkat Jempol

Di Indonesia dan beberapa negara lain, mengacungkan jempol itu artinya setuju atau tanda untuk memberikan pujian. Tapi, hal itu tidak berlaku di Yunani. Di negara ini, mengacungkan jempol dianggap tidak sopan, karena mengartikan sebuah hinaan.

Cara Duduk