Telur adalah makanan yang sering kita makan. Tapi hanya telur segar yang bisa kita makan, sedangkan telur busuk akan berbahaya bagi kesehatan. Yuk, kita simak cara membedakan telur segar dan telur busuk.
Rendam di Air
Coba ambil sebuah telur dari penyimpanan, lalu rendam dalam mangkuk atau gelas berisi air kran. Kalau tenggelam dalam posisi tidur, maka telur itu masih segar dan layak dimakan. Kalau agak mengambang dalam posisi tidur, berarti telur itu sudah disimpan selama beberapa hari namun masih bisa dimakan.
Tapi kalau mengambang di atas permukaan air, apalagi dengan posisi berdiri tegak, berarti telur itu sudah busuk dan tidak boleh dimakan. Telur seperti ini sudah tidak segar karena sudah disimpan selama 10 hari atau lebih.
Sinari dengan Senter
Sekarang teman-teman bisa ambil senter. Coba sorot telur itu dengan senter atau lampu dan perhatikan cangkang telurnya. Kalau cangkang terlihat terang dan jernih, itu berarti telur masih segar dan bisa dimakan. Tapi kalau cangkangnya terlihat buram, maka telur itu sudah busuk dan tidak bisa dimakan.
Kocok di Dekat Telinga
Dekatkan telur ke telinga, lalu kocok dan dengarkan. Kalau saat dikocok telur tidak berbunyi, berarti telur itu bisa dimakan. Tapi sebaliknya, kalau telur menimbulkan sedikit bunyi saat dikocok, maka telur itu merupakan telur busuk.
Pecahkan Telur
Cara terakhir adalah dengan memecahkan telur itu. Pecahkan telur di atas sebuah piring, lalu perhatikan kuning telurnya. Jika kuning telur berbentuk bulat sempurna, berarti telur itu masih segar.
Kalau kuning telur sedikit pecah dan meluber ke putih telur, itu berarti telur sudah beberapa hari disimpan, tapi masih bisa dimakan. Nah, kalau kuning telurnya berbentuk datar dan sudah banyak meluber ke putih telur, maka telur itu sudah tidak baik untuk dimakan.