Gedung-gedung pencakar langit biasanya dilengkapi penangkal petir. Kadang, rumah yang dibangun hingga 3 lantai juga diberikan penangkal petir. Sebenarnya, bagaimana sih cara kerja penangkal petir itu? Penasaran? Beginilan cara kerja penangkal petir!
3 Bagian
Alat penangkal petir terdiri dari tiga bagian, yakni batang penangkal petir, kabel konduktor, dan batang pembumian. Tiga bagian itu punya fungsi yang berbeda-beda, lo!
Batang Penangkal Petir
Batang penangkal petir merupakan tongkat besi dengan ujung yang runcing. Batang penangkal petir punya tugas menangkap petir-petir yang akan mengenai suatu bangunan. Jadi, jangan heran kalau alat ini selalu diletakkan di atas bangunan.
Kabel Konduktor
Petir yang sudah ditangkap oleh batang penangkal petir akan dialirkan oleh kabel konduktor ke batang pembumian. Kabel konduktor biasanya terbuat dari kawat tembaga. Supaya tidak menganggu, kabel konduktor biasanya dipasang di luar bangunan utama.
Batang Pembumian
Petir yang dialirkan oleh kabel konduktor akan diterima oleh batang pembumian dan dialirkan ke dalam tanah. O iya, batang pembumian biasanya tertanam di dalam tanah dan terbuat dari kawat tembaga yang dilapisi baja.
Kenapa Petir Dialirkan ke Tanah?
Petir memiliki ion negatif, sedangkan bumi memiliki ion postif. Ion positif milik petir akan berubah menjadi netral, jika bertemu dengan ion positif bumi. Jika ion negatif milik petir dibiarkan di udara, ia bisa loncat dan merusak benda di sekitarnya. Supaya hal itu tidak terjadi, ion negatif milik petir pun dialirkan ke tanah supaya berubah menjadi netral.
Nah, Teman-teman, begitulah kira-kira cara kerja penangkal petir.
Ilustrasi: Ode