Putra Asli Papua Menjadi Tentara Penjaga Perbatasan RI – Papua Nugini

By Sylvana Toemon, Minggu, 26 November 2017 | 10:10 WIB
Bapak Yunus Kiaf, penjaga perbatasan RI – Papua Nugini. (Sylvana Toemon)

Hampir setiap pengunjung yang datang ke perbatasan RI – Papua Nugini akan bertemu bapak ini. Bapak Yunus Kiaf namanya. Bapak berpangkat Sersan Kepala ini adalah penjaga perbatasan RI – Papua Nugini.

Bertugas di Tempat yang Sama

Seperti tentara lainnya yang menjaga perbatasan, Pak Yunus juga mengenakan pakaian hijau loreng khas tentara. Namun, ada sedikit perbedaan antara Pak Yunus dengan tentara lainnya yang bertugas di perbatasan. Tentara lain bertugas di tempat ini paling lama selama 9 bulan. Setelah itu mereka akan pindah ke tempat lain atau kembali ke asalnya. Pak Yunus tidak pernah pindah tempat tugas selama bertahun-tahun. Ia selalu bertugas di tempat yang sama, di perbatasan RI – Papua Nugini, di Distrik Sota.

Putra Asli Papua

Pak Yunus adalah putra asli kelahiran Papua. Itu membuatnya lebih mudah dekat dengan penduduk di sekitar perbatasan. Pak Yunus dapat memahami bahasa daerah yang digunakan. Saat ini Pak Yunus mengenal hampir semua penduduk yang tinggal di sekitar perbatasan. Ia juga dapat membedakan siapa saja yang warga negara Indonesia dan mana yang warga negara Papua Nugini, walaupun mereka menggunakan bahasa daerah yang sama.

Menjelaskan Hal Menarik di Sekitar Perbatasan

Ada banyak hal menarik di perbatasan RI – Papua Nugini. Di tempat ini ada musamus, rumah semut yang bentuknya seperti tiang tinggi. Ada pula taman yang dilengkapi ornamen bernuansa merah putih dengan pesan-pesan kebangsaan. Semak-semak dan hutan pun ditumbuhi tumbuhan unik yang hanya ada di sekitar tempat ini. Tidak ada penjelasan tertulis tentang hal-hal menarik itu. Pak Yunuslah yang menceritakan dan menjelaskannya kepada pengunjung yang datang.