Film yang seru dan makanan yang enak, terkadang bisa membuat kita diam selama berjam-jam. Tapi, jangan lakukan kegiatan itu setiap hari, ya!
Menurut artikel yang dimuat oleh kompas.com, anak yang malas bergerak berisiko terkena sakit jantung lebih besar, dibandingkan anak yang aktif bergerak.
Kira-kira... apa hubungan penyakit jantung dengan malas bergerak?
Berdasarkan penelitian yang dilakukan University of Eastern Finland dan University of Cambridge, malas bergerak membuat pembuluh darah kita lebih keras atau kaku. Jika sudah begitu, aliran darah pun tidak akan lancar dan bisa terjadi penyumbatan.
Seperti kita tahu, penyumbatan di dalam pembuluh darah bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Selain meningkatkan risiko sakit jantung, malas bergerak juga bisa meningkatkan penyakit diabetes tipe II, lo.
Apa yang harus dilakukan untuk menghindari hal itu?
Untuk mengatasi hal itu, para peneliti menyarankan kita agar rajin berolahraga, entah di sekolah atau di rumah. Jadi, selalu usahakan untuk bergerak lebih dari 68 menit per hari (hal ini bisa dilakukan secara bertahap). Selain itu, kita juga harus mengurangi kegiatan menonton TV dan bermain gawai yang berlebihan.
O iya, selain mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes, olahraga atau aktivitas fisik juga bisa mengurangi stres, lo. Jika stres berkurang, maka kesehatan mental kita pun akan terjaga. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo kita olahraga! Jangan malas untuk bergerak, ya!
Sumber: Kompas.com, Ilustrasi: Ode