Kembar identik sering terlihat sangat mirip. Apa jadinya kalau salah satunya tinggal di Bumi dan yang satunya tinggal di antariksa? Yuk, kita simak pengalaman astronaut kembar ini.
Tahun 2015 yang lalu, NASA mengadakan percobaan unik pada astronaut kembar Scott dan Mark Kelly. Percobaan ini diberi nama Twins Study. Scott Kelly menghabiskan waktu selama setahun di Stasiun Antariksa Internasional. Ia berada di luar angkasa dari bulan Maret 2015 sampai Maret 2016. Saudara kembarnya, Mark, seorang mantan astronaut, tinggal di Bumi. Selama setahun itu, kedua saudara kembar ini menjalani beberapa pengujian dan percobaan. Hasil penelitiannya diumumkan pada awal tahun 2017 ini.
Salah satu tujuan percobaan ini adalah mengetahui pengaruh penerbangan antariksa pada tubuh manusia. Selain kedua saudara kembar ini, Twins Study melibatkan banyak ahli dari berbagai ilmu pengetahuan. Salah satu hal yang menarik dari penelitian ini adalah perubahan pada telomer. Telomer adalah bagian paling ujung dari kromosom di sel darah putih. Biasanya, telomer memendek seiring dengan pertambahan usia. Telomer pada Scott Kelly justru bertambah panjang saat berada di antarriksa. Telomer itu kembali seperti semula saat kembali ke Bumi.
Inspirasi Lomba Gambar
Twins Study tidak hanya menyibukkan saudara kembar Kelly dan para ilmuwan. Anak-anak sekolah pun turut serta merayakannya dengan mengikuti lomba gambar bertema Twins Study. Mereka diminta membuat gambar yang terinspirasi dari Twins Study. Kalau kamu ikut lomba gambar seperti ini, apa yang akan kamu gambarkan?