Buah-buah yang Sering Dikira Sayur

By Cirana Merisa, Jumat, 6 Oktober 2017 | 07:22 WIB
Jika tanaman itu berbiji berarti itu termasuk buah. (Cirana Merisa)

Tomat dan timun itu sayur apa buah, ya? Terkadang memang membingungkan mana yang termasuk buah dan mana yang termasuk sayuran, apalagi kalau sering dimasak menjadi makanan enak.

Timun

Timun atau mentimun sering tersedia di meja makan atau di nasi kotak sebagai lalap bersama dengan selada. Ternyata timun itu buah, lo. Kulit buah ini berwarna hijau dengan garis putih kekuningan. Namun semakin matang, kulit timun berubah menjadi hijau pucat sampai berwarna putih. Sedangkan daging buahnya berwarna kuning pucat.

Tomat

Nah, tomat juga sering disebut sebagai sayur karena biasa dijadikan lalap juga bersama timun. Terkadang juga tomat dipakai untuk bumbu masakan seperti kangkung, sambal, bahkan bumbu pasta. Tapi tomat termasuk dalam golongan buah. O iya, tomat itu mengandung banyak vitamin C yang baik untuk tubuh.

Labu

Sering dimasak menjadi sayur labu, makanan ini sering dikira sayur. Padahal labu adalah buah. Labu berbentuk lonjong dan panjang, lebih besar daripada timun. Buah ini banyak mengandung vitamin C dan kalsium sehingga dapat digunakan untuk mengobati sariawan dan panas dalam serta untuk memperkuat tulang.

Paprika

Paprika ada yang berwarna merah, kuning, dan hijau. Sama seperti tomat, paprika banyak digunakan untuk bumbu masakan dan juga sebagai topping pizza. Paprika sebenarnya adalah buah, lo. Dalamnya berbiji seperti cabai. Tapi biji paprika tidak bisa dimakan, hanya kulitnya saja yang bisa dimakan.

Terong

Sama seperti tomat dan timun, terong juga sering ditemukan di meja makan sebagai lalap. Tapi terong adalah buah dan bukan sayur. Ukurannya bervariasi, mulai dari 10 hingga 20 sentimeter dan biasanya berwarna ungu tua. Terong mengandung vitamin E, vitamin K, dan asam folat yang baik untuk tubuh.

Nah, itulah buah yang sering dikira sayur. Intinya jika tanaman itu berbiji berarti itu termasuk buah. Hihihi.