Garam Pink dari Himalaya

By Cirana Merisa, Sabtu, 7 Oktober 2017 | 07:17 WIB
Mengonsumsi garam Himalaya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. (Cirana Merisa)

Garam yang biasa dipakai Mama untuk memasak biasanya berbentuk bubuk warna putih. Tapi tahukah kamu? Ada garam yang berwana pink, lo.

Garam Himalaya

Sesuai namanya garam ini terbuat dari batu kristal garam yang digali di area dekat pegunungan Himalaya yang berada di Pakistan. Garam ini berwarna pink atau merah muda. Warna pink ini didapat dari berbagai macam zat yang ada di dalamnya, seperti kalsium, kalium, dan magnesium.

Lampu Garam

Garam Himalaya sering dijadikan lampu, lo. Lampu garam ini bermanfaat bagi tubuh. Menurut penelitian, lampu garam Himalaya bisa meningkatkan kualitas tidur sehingga teman-teman bisa tidur lebih nyenyak.

Udara yang kita hirup dari garam itu bisa membersihkan polusi dan udara kotor penyebab masalah pernapasan, seperti alergi dan asma. O iya, lampu garam ini juga dipercaya meningkatkan mood baik kita, lo.

Teman-teman juga bisa membuat sendiri lampu garam ini, bahkan dengan garam biasa. Pertama, teman-teman siapkan segelas air dan satu sendok makan garam, lalu aduk rata. Kemudian tuangkan larutan garam itu ke dalam lampu petromak. Tidak usah pakai minyak tanah atau listrik, lampu akan menyala dengan sendirinya.

Bisa Dimakan

Sama seperti garam pada umumnya, garam Himalaya juga bisa dimakan dan digunakan untuk memasak. Sebagian orang mengatakan bahwa garam ini lebih enak rasanya daripada garam biasa. Mengonsumsi garam Himalaya dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, lo.

Wah, ternyata selain warnanya yang unik, garam Himalaya banyak manfaatnya, ya.