Kamu tahu makanan yang namanya ketoprak? Atau kamu sudah pernah mencicipinya? Mengapa ya, makanan itu disebut ketoprak seperti nama kesenian dari Jawa? Mau tahu? Inilah asal mula nama makanan ketoprak, berdasarkan cerita rakyat. Kamu boleh pecaya, boleh juga tidak!
Suara Ketuprak jadi Ketoprak
Dahulu kala ada seorang lelaki yang suka makan. Bosan dengan makanan yang itu-itu saja, ia lalu mencoba membuat makanan baru. Makanan tersebut terbuat dari ketupat, taoge rebus, bihun rebus, dan tahu goreng. Bahan-bahan tersebut dicampur dengan bumbu yang terbuat dari kacang tanah, bawang putih, cabe, dan garam. Lalu disiram kecap. Mirip gado-gado.
Laki-laki itu sukses membuat makanan barunya. Rasanya enak. Ia pun ingin memberinya nama yang menarik untuk makanan barunya itu. Tapi apa, ya? Ia kebingungan. Ia lalu membawa makanan itu untuk diletakkan di meja makan. Tiba-tiba piring makanan itu terlepas dari tangannya dan jatuh ke lantai. “Ketuprak...!” begitu suaranya. Nah, dari suara yang didengarnya itu timbullah ide untuk memberi nama makanan itu. KETOPRAK. Unik, kan!
Bentuk Gerobak Sama
Sekarang kalau ingin makan ketoprak, kita bisa dengan mudah mendapatkannya. Makanan yang berasal dari Jawa Tengah ini biasanya dijajakan menggunakan gerobrak dorong berkeliling kampung atau mangkal di suatu tempat.
Bentuk gerobak semua pedagang ketoprak hampir sama. Mereka meletakkan kompor dan wajan untuk menggoreng tahu di bagian paling depan. Posisi wadah bahan-bahan ketoprak seperti tempat taoge, kerupuk, tahu, dan sebagainya, juga hampir sama. Tidak diketahui siapa yang memberikan perintah supaya menggunakan gerobak yang sama seperti itu. Yang pasti dengan melihat gerobaknya saja, calon pembeli tahu, bahwa itu gerobak tukang ketoprak.