Setiap tanggal 10 Oktober diperingati sebagai Hari Kesehatan Jiwa Sedunia. Hari ini mengingatkan kita bahwa kesehatan yang harus dijaga, bukan hanya kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan jiwa atau mental.
Apa itu Kesehatan Jiwa?
Nah, kita harus paham dulu tentang kesehatan jiwa. Jika kesehatan fisik, bisa dilihat dari berat badan, tinggi badan, detak jantung, dan lain-lain, kesehatan jiwa merupakan hal yang tidak bisa langsung terlihat.
Kesehatan jiwa adalah suatu kondisi seseorang merasa bahagia, aman, memiliki semangat, dan tidak mengganggu orang lain. Apabila, kita merasa takut, lalu tidak percaya diri, sering menangis, maka itu menjadi tanda-tanda bahwa kesehatan jiwa kita perlu ditingkatkan.
Untuk Semua Orang, termasuk Anak-Anak
Kesehatan jiwa adalah hak setiap orang, termasuk anak-anak. Apakah kamu pernah mendengar “Lingkungan Ramah Anak”, “Sekolah Ramah Anak”, atau “Kota Ramah Anak”? Nah, program-program ini dibuat supaya anak-anak merasa aman, bahagia, dan bersemangat.
Apakah lingkungan sekitarmu sudah seperti itu?
Ada Pertolongan Pertamanya Juga
Jika pada kesehatan fisik kita mendengar ada P3K atau Pertolongan Pertama pada Kecelakaan, pada kesehatan mental juga ada pertolongan pertamanya, disebut Psychological First Aid.
Pertolongan pertama ini bisa diterapkan pada teman-teman yang sedang sedih, terkena bencana, atau baru saja kehilangan. Untuk Psychological First Aid (PFA) ini sebenarnya diharapkan dimiliki oleh semua orang loh, agar bisa diterapkan ketika bertemu orang yang membutuhkan.
Teks dan Foto: Putri Puspita | Bobo.ID