Mengapa Permukaan Bulan Selalu Terlihat Sama?

By Sylvana Toemon, Jumat, 13 Oktober 2017 | 01:00 WIB
Mengapa permukaan Bulan selalu terlihat sama? (Sylvana Toemon)

Permukaan Bulan terlihat cukup jelas saat bulan purnama. Dari purnama ke purnama berikutnya, permukaan Bulan terlihat serupa. Seakan-akan kita selalu melihat permukaan yang sama.

Rotasi dan Revolusi Bulan

Sebagai satelit alami Bumi, Bulan bergerak mengelilingi Bumi. Pergerakan itu dinamakan revolusi. Revolusi Bulan mengelilingi Bumi lamanya 27 hari. Lebih tepatnya 27,322 hari. Bulan juga bergerak berputar pada sumbunya. Gerakan ini disebut rotasi. Rotasi Bulan lamanya juga 27 hari. Pergerakan inilah yang membuat permukaan Bulan yang terlihat dari Bumi selalu sama. Peristiwa ini disebut juga sebagai penguncian gravitasi. Beberapa satelit di planet lain juga mengalami hal yang sama.

Baca juga: Mengapa Bulan Selalu Terlihat Mengikuti Kita

Sisi Dekat dan Sisi Jauh Bulan

Permukaan Bulan yang dapat dilihat dari Bumi disebut sisi dekat Bulan. Sisi sebaliknya disebut sisi jauh Bulan. Ada juga yang menyebutnya sisi gelap Bulan. Sebutan itu tidak tepat karena sisi jauh Bulan tidak selalu gelap. Ada saatnya sisi jauh Bulan itu terkena sinar Matahari. Misalnya pada saat gerhana Matahari. Pada saat itu, bulan berada di antara Bumi dan Matahari.

Sampai saat ini permukaan sisi jauh Bulan hanya dapat diamati menggunakan wahana antariksa khusus.