Beberapa jamur memang dapat di konsumsi dan memiliki rasa yang lezat, jika diolah dengan benar. Namun, di samping itu juga ada jamur yang tak dapat dikonsumsi, karena berbahaya bagi manusia. Jamur apa sajakah itu?
Baca Juga: 6 Cara Asyik Makan Jamur
Death Cap
Jamur ini mirip dengan jamur jerami yang dapat di konsumsi. Namun jangan salah, jamur yang dikenal dengan nama death cap (Amanita phalloides) ini, ternyata adalah jamur yang paling berbahaya di antara jenis jamur lainnya.
Racun amatoxins pada jamur death cap dapat merusak sel-sel tubuh dengan cepat. Racun death cap juga dapat menyebabkan hilangnya cairan dari tubuh secara cepat. Apabila dimakan, orang yang memakannya akan merasakan rasa sakit perut yang hebat, diikuti muntah dan diare. Jamur ini tumbuh di daratan Eropa.
Destroying Angel
Jika melihat jamur destroying angel, kamu pasti tidak akan menyangka kalau jamur ini beracun. Jamur putih nan indah ini ternyata memiliki racun yang sama dengan death cap, yaitu racun amatoxins.
Destroying angel lebih mirip dengan jamur padang rumput dan jamur kancing yang dapat dimakan.
Jamur webcap, (Cortinarius species) memiliki racun yang dikenal dengan sebutan orellanin. Gejala keracunan jamur ini sangat unik, karena tidak dapat langsung diketahui oleh penderita. Ciri-ciri keracunan jamur webcap mirip dengan flu biasa.
Setelah dua atau tiga hari, gejala keracunan barulah muncul. Racun pada jamur webcap dapat merusak ginjal.
Teman-teman, kita harus berhati-hati, ya. Selalu bertanya kepada orang tua atau orang dewasa yang kita kenal. Jangan sembarangan memetik jamur, meskipun jamur itu terlihat menarik.