Labu Ular, Tidak Berbisa Seperti Ular dan Kaya Manfaat

By Eka Kartika, Kamis, 12 Oktober 2017 | 05:45 WIB
Labu Ular, Foto: Pixabay (Eka Kartika)

Siapa di antara teman – teman yang tahu labu ular? Hmm… jika masih ada yang belum tahu, yuk, cari tahu! Katanya, labu ular banyak manfaatnya, lo!

Labu Unik dari India

Labu ular dikategorikan sebagai buah, teman – teman. Namun, buah labu ular tidak dapat dikonsumsi langsung, seperti buah apel, pisang, atau buah lainnya. Sebab, labu ular yang memiliki nama ilmiah Trichosanthus cucumerina var anguina L ini, harus diolah terlebih dahulu. Misalnya dijadikan sayur, sebagai pelengkap untuk menyantap nasi hangat.

Sebagian orang tidak menyebutnya dengan labu ular, melainkan pare ular, bahkan ada juga yang menyebutnya dengan petola ular. Tanaman merambat yang buahnya memiliki panjang hingga 60 sentimeter ini, berasal dari India.

Kandungan Gizi dalam Tanaman Labu Ular

Berbagai kandungan zat bermanfaat, terdapat dalam labu ular. Beberapa kandungan gizi labu ular di antaranya kalsium, natrium, zat besi, fosfor, vitamin E, vitamin A, vitamin C, vitamin B6, beta karoten, niasin, lemak, protein, dan kalium.

Masing-masing dari vitamin dan mineral itu memiliki khasiat yang istimewa bagi tubuh. Selain itu, labu ular juga dapat memberantas serta mencegah timbulnya sumber penyakit.

Bahan Obat Tradisional

Di beberapa negara Asia Timur, seperti Jepang, Korea dan Tiongkok, labu ular dimanfaatkan sebagai salah satu bahan pengobatan tradisional. Bahkan, ada juga labu ular yang telah diolah secara khusus dan dikemas dalam kapsul, sebagai obat herbal.

Olahan labu ular bermanfaat sebagai obat gangguan pencernaan, menetralkan racun dalam tubuh, dan mengatasi demam. Selain itu, lagu ular juga berguna untuk mencegah penyakit gula (diabetes), serta mengatasi cacingan.