Printer tak hanya dapat mencetak tulisan di atas kertas. Kini, dengan semakin berkembangnya zaman, ada juga printer yang dapat mencetak makanan tiga dimensi (3D). Hmm.. kira - kira rasanya lezat nggak, ya?
Food Printer 3D
Jika biasanya printer hanya digunakan untuk mencetak di atas kertas dengan menggunakan tinta, kini ada printer yang dapat digunakan untuk mencetak makanan. Food printer 3D namanya. Teknologi terbaru ini sudah ada di Jepang, Taiwan, dan negara-negara Eropa.
Cukup mudah untuk membuat makanan dengan menggunakan food printer 3D ini. Koki atau penguna mesin printer hanya perlu memasukkan semua bahan makanan yang ingin dicetak ke dalam printer. Dengan program yang sudah ditentukan, printer akan bergerak mencetak makanan sesuai program. Makanan yang dicetak ini adalah makanan sederhana, seperti kue-kue kecil.
Mencetak, Membuat, dan Memasak
Printer makanan ini memiliki beberapa fungsi berbeda, seperti mencetak, mengolah bahan mentah, dan memasaknya sesuai dengan tingkat kematangan makanan sesuai dengan program yang ditentukan.
Waktu yang dibutuhkan untuk membuat makanan melalui printer tiga dimensi ini, hanya sebentar, lo. Rata-rata, printer hanya membutuhkan waktu sekitar 10 hingga 15 menit. Penghitungan waktu itu dimulai sejak dari memasukkan bahan, hingga mencetaknya. Waktu yang dibutuhkan bisa menjadi lebih sebentar atau lebih lama, disesuaikan dengan kapasitas food printer.
Nilai Gizi Dihitung
Walau menggunakan mesin berteknologi tinggi, nilai gizi dari makanan tetap terjaga. Itu karena food printer 3D akan melakukan penghitungan nilai gizi dari jenis makanan yang dibuat tersebut. Food printer 3D ini sudah banyak jenisnya dan makin berkembang.
Hmm... kira-kira di Indonesia sudah ada belum, ya?