Oasis Bulan Sabit di Tiongkok, Oasis yang Nyaris Hancur?

By Eka Kartika, Kamis, 12 Oktober 2017 | 03:46 WIB
Oasis Bulan Sabit - Tiongkok, Foto: Wikipedia (Eka Kartika)

Oasis atau oase dalah suatu daerah subur terpencil yang berada di tengah gurun. Di Tiongkok, ada oasis berusia dua ribu tahun yang menjadi salah satu tujuan lokasi wisata. Sebenarnya, apa yang menarik dari oasis ini, ya?

Tidak Hanya di Timur Tengah

Oasis memang identik dengan padang pasir dan negara Timur Tengah. Namun, di Tiongkok ada gurun pasir dengan oasis unik berbentuk bulan sabit dan konon berumur dua ribu tahun. Berkat adanya oasis ini, banyak pengembara yang terobati rasa hausnya saat melewati daerah ini.

Letaknya ada di selatan kota Dunhuang, di utara negara Tiongkok. Oasis yang mendapat sebutan danau Yueyaquan ini, memiliki mata air murni. Sejak zaman Dinasti Han, oasis ini menjadi tempat persinggahan penting dalam jalur sutera, yaitu antara negara Tiongkok dan dunia Barat.

Nyaris Hancur

Oasis sepanjang sekitar 218 meter dan lebar 58 meter ini, ternyata pernah mengalami pendangkalan, lo.  Dari 5 meter pada tahun 60-an, menjadi 1 meter pada tahun 90-an. Pendangkalan tersebut terjadi karena permukaan air bawah tanah menurun secara drastis. 

Selain itu, oasis ini juga pernah nyaris hancur.  Itu akibat dari meningkatnya proses penggurunan di wilayah itu.

Akhirnya, pada tahun 2006, pemerintah Tiongkok melakukan pemugaran. Tembok penghijauan dibangun di sekeliling oasis untuk menahan pasir. Selain itu, mereka juga mulai melakukan pengisian air.   

Tujuan Wisata

Karena keindahan dan nilai sejarah yang dimiliki, oasis di Tiongkok ini tak pernah sepi dari kunjungan para wisatawan dari dalam dan luar negeri.

Dengan menaiki unta mongol berbulu tebal, para turis dapat mengelilingi oasis dan berkunjung ke bangunan bersejarah. Hmm... semoga oasis serta bangunan bersejarah itu tetap terjaga dan tak hanya menjadi kenangan, ya.