Setelah Blobfish, Kakapo juga dianggap sebagai hewan paling buruk rupa, lo! Agar tidak penasaran, bagaimana kalau kita cari tahu lebih banyak tentang burung paling buruk rupa itu.
Burung Betet dan Burung Hantu
Kakapo (Strigops habroptilus) adalah jenis burung berparuh bengkok. Ia punya bulu berwarna hijau-kuning dan ada bintik hitam di seluruh bulunya. Jika diperhatikan, hewan nokturnal ini seperti campuran antara burung betet dan burung hantu. Jadi, jangan heran kalau burung ini juga disebut betet burung hantu.
Tubuhnya Besar
Untuk seekor burung, Kakapo memiliki ukuran yang cukup besar. Panjangnya saja bisa mencapai 60cm saat dewasa, sedangkan beratnya bisa mencapai 2 – 4 kilogram. O iya, Kakapo tidak bisa terbang karena sayapnya pendek dan tidak memiliki tulang lunas (tulang dada yang biasa dimiliki seekor burung untuk otot terbang).
Penyeimbang
Sayap yang dimiliki Kakapo itu hanya berfungsi sebagai penyeimbang dan penopang disaat ia melompat dari atas pohon. Meski tidak bisa terbang, burung yang satu ini bisa memanjat pohon cukup tinggi. Selain itu, ia juga bisa berjalan cukup jauh, lo, Teman-teman.
Baca juga: Blobfish, Hewan Paling Buruk Rupa di Dunia.
Jumlahnya Berkurang
Jumlah burung Kakapo semakin sedikit karena burung ini tidak berkembang biak setiap tahun, sehingga pertambahan populasinya sangat lambat. Selain itu, perburuan yang dilakukan manusia dan adanya pemangsa baru di tempat tinggal mereka juga menjadi penyebab lain berkurangnya jumlah burung ini.
Meski dimasukkan ke dalam hewan paling buruk rupa, Kakapo sebenarnya memiliki bulu yang indah, seperti Bayan Tanah dan Bayan Malam. Semoga saja keberadaan Kakapo bisa dijaga, sehingga ia bisa tetap ada di Bumi ini.
Foto: Creative Commons