Teman-teman pasti sudah tahu dengan serangga bernama kaki seribu. Kira-kira… kaki mereka benar-benar berjumlah seribu atau tidak, ya? Selain itu, adakah fakta lain yang berhubungan dengan kaki seribu? Kita cari tahu, yuk!
Ratusan Pasang
Kaki seribu masuk ke dalam miriapoda (serangga berkaki banyak). Untuk mencapai 1000 kaki, kaki seribu harus punya 500 pasang kaki. Namun, pada kenyataannya, kaki seribu hanya punya 200 pasang kaki. Jadi, jumlah kaki mereka hanya 400 buah, tidak sampai 1000 buah.
O iya, Teman-teman, kaki seribu memiliki tubuh yang beruas-ruas. Setiap ruas tubuhnya dilengkapi dengan dua pasang kaki. Selain digunakan untuk berjalan, kaki seribu menggunakan kakinya untuk menggali tanah saat mencari makan.
Baca juga: Kaki Seribu yang Ceria
Kaki Seribu Bukan Kelabang
Kaki seribu dan kelabang sama-sama memiliki banyak kaki, tapi ada dua perbedaan besar antara kedua serangga itu.
Pertama – kaki kelabang lebih panjang dan jumlahnya tidak sebanyak kaki seribu. Karena perbedaan bentuk kaki, cara berjalan kedua serangga inipun berbeda. Saat berjalan, kelabang akan meliuk-liukan tubuhnya, mirip dengan ular. Kalau kaki seribu jalannya lurus (tidak meliuk-liukan tubuhnya). O iya, kelabang berjalan lebih cepat, daripada kaki seribu.
Kedua – kelabang suka makan serangga, cacing, katak, bahkan tikus. Kalau kaki seribu, biasanya makan tumbuhan.
Kotak Fakta:
Saat terancam, kaki seribu akan melingkarkan tubuhnya dan mengeluarkan bau yang menyengat. Bau itu akan membuat pemangsa pergi dan tidak ingin memangsanya.
Kaki seribu suka membantu menguraikan daun yang ada di atas tanah. Berkat kegiatannya itu, tanah di sekitarnya jadi lebih subur.
Kaki seribu tidak bisa menghemat air yang ada di dalam tubunya. Supaya air di dalam tubuhnya tidak cepat kering, ia akan tinggal di tempat yang gelap dan lembap. O iya, mereka biasanya keluar di malam hari. Jika memaksakan diri untuk keluar di siang hari, air di dalam tubuhnya akan cepat habis. Jika sudah begitu, kaki seribu bisa mati kekeringan.
Foto: pixabay.com