Thor, Dewa Petir Dalam Mitologi Nordik

By Sylvana Toemon, Sabtu, 14 Oktober 2017 | 03:10 WIB
Thor, dewa petir dalam mitologi Nordik (Sylvana Toemon)

Thor si dewa petir ini bertubuh tinggi besar dengan rambut gondrong berwarna pirang kemerahan. Ia juga terkenal karena palunya yang sakti.

Penjaga Asgard dan Midgard

Thor terlahir sebagai putra Odin sang dewa tertinggi dan Jord, dewi Bumi. Thor adalah dewa yang paling kuat di antara para dewa. Ia adalah penjaga Asgard dan Midgard. Kekuatan Thor bertambah saat ia memakai ikat pinggang kekuatannya, Meningjord. Senjata Thor adalah palu godam bernama Mjollnir. Tidak ada raksasa yang berani menantang Thor apabila ia mengenakan Meningjord sambil memegang Mjollnir.

Baca juga: Mitologi Nordik

Pemarah yang Baik Hati

Thor dikenal suka berbicara terus terang tanpa basa-basi. Ia juga memiliki sifat pemarah. Emosinya mudah meledak. Namun, sebenarnya ia baik hati. Thor suka tertawa terbahak-bahak sampai dunia bergetar. Sebagai dewa petir, tawanya menimbulkan bunyi gemuruh. Kemarahannya menimbulkan halilintar menggelegar berkilat-kilat. Ia juga digambarkan sebagai dewa yang suka makan. Thor dapat menghabiskan 2 ekor sapi panggang sekali makan.

Lebih Terkenal daripada Odin

Dalam kisah-kisah rakyat Skandinavia, tokoh Thor lebih sering muncul. Thor lebih terkenal daripada Odin. Ia dapat dikenali dengan mudah dari palu yang dibawanya. Thor dikisahkan sering berkelana ke berbagai tempat bersama Loki. Loki yang cerdas kadang-kadang menjadi teman bagi Thor. Pada akhirnya, pada saat Ragnarok, Thor menjadi musuh Loki. Thor wafat dalam pertempuran melawan Jormungundr, ular raksasa yang juga anak Loki.