Apakah kamu suka makanan Jepang? Pasti tidak asing dengan sushi. Ada hal unik dari sushi yang jarang diketahui, yaitu pernah dikenal dengan bermacam-macam sebutan.
Gyoso
Awalnya sushi dikenal sebagai salah satu jenis teknik pengawetan ikan yang disebut dengan gyoso. Pengawetan dilakukan dengan cara menyelimuti ikan dengan garam dapur, bubuk ragi, atau ampas sake.
Sushi sendiri berbentuk ikan yang dibalut menggunakan nasi yang telah dibumbui dengan cuka. Proses ini dilakukan karena cuka yang dihasilkan dari fermentasi nasi, dapat menguraikan asam amino dari daging ikan. Dengan begitu, ikan bisa bertahan dalam waktu yang lama. Proses ini pun menghasilkan rasa yang unik saat itu, yaitu umami atau gurih.
Oshizushi
Sebelum Zaman Edo, sushi yang dikenal adalah jenis oshizushi, dibuat dengan cara ditekan-tekan dalam wadah kayu persegi. Pada masa ini, sushi disajikan dalam porsi besar, satu porsi sushi sama dengan sembilan kali porsi sushi yang biasanya kita nikmati saat ini. Sajian sushi pada masa itu disebut Ikkanzushi, terdiri dari lebih dari sembilan makanan laut.
Nigirizushi
Semakin berkembangnya zaman, sushi pun berkembang. Nigirizushi adalah sebutan untuk sushi pada zaman Edo, zaman ketika makanan ini mulai terkenal. Porsi sushi pada zaman ini mulai dibuat lebih kecil, seperti yang sering kita nikmati di restoran Jepang.
Namun, saat itu muncul juga sushi jenis baru yang memiliki ukuran cukup besar, seperti onigiri, yang disebut dengan "Edomaezushi".