Odin, Sang Dewa Tertinggi Dalam Mitologi Nordik

By Sylvana Toemon, Selasa, 17 Oktober 2017 | 08:30 WIB
Odin, sang dewa tertinggi dalam mitologi Nordik (Sylvana Toemon)

Odin adalah salah satu tokoh penting dalam mitologi Nordik. Ia adalah dewa tertinggi dan tertua di antara para dewa.

Pria Tua Bermata Satu yang Bijaksana

Odin digambarkan sebagai pria tua bermata satu. Ia memberikan salah satu matanya untuk ditukar dengan kebijaksanaan. Odin mengetahui banyak rahasia dunia. Ia memiliki 2 burung gagak bernama Huggin dan Munnin. Huggin artinya pikiran. Munnin artinya kenangan. Kedua burung gagak sering terbang keliling dunia untuk mencari kabar. Mereka membisikkan kabar itu ke telinga Odin saat bertengger di sampingnya. Odin juga memiliki sepasang serigala bernama Geri dan Freki.

Baca juga: Mitologi Nordik

Memiliki Banyak Nama

Odin bertakhta di Asgard, negeri para dewa. Namun, ia suka bepergian dengan menyamar agar bisa melihat dunia apa adanya. Saat menyamar, Odin dikisahkan berbentuk manusia tinggi besar yang memakai jubah dan topi. Ciri khasnya adalah mata satunya. Odin memiliki banyak nama di berbagai daerah. Ia dikenal sebagai Blindr, si dewa buta. Odin juga dikenal sebagai Hoarr, si mata satu. Baleyg, si mata api, juga menjadi nama julukannya.

Baca juga: Thor, Dewa Petir Dalam Mitologi Nordik

Lembing Gungmir

Odin memiliki senjata andalan, yaitu sebuah lembing yang dinamai Gungmir. Lembing itu dapat menembus apa pun. Pada saat dilemparkan, lembing itu akan selalu mengenai sasarannya. Lembing ini dia gunakan pada saat Ragnarok, kiamat para dewa dalam mitologi Nordik. Odin melemparkan lembingnya ke arah Fenrir, serigala raksasa yang akan melahapnya. Lembing itu lenyap di dalam mulut serigala raksasa itu. Demikian pula Odin. Ia ditelan oleh Fenrir, serigala raksasa itu.