Sekarang kita ke benua Afrika. Benua yang terkenal dengan kehidupan liarnya ini punya 2 hewan unik, namanya Aardvark dan Babakoto. Seperti apakah kedua hewan itu? Langsung kita cari tahu saja, yuk!
Aardvark
Aardvark adalah mamalia pemakan semut dari Afrika. Nama Aardvark berasal dari bahasa Afrika yang berarti babi tanah. Di Indonesia, hewan ini dikenal dengan sebutan beruang semut, karena hewan ini senang memakan semut. Selain semut, hewan ini juga memakan serangga lain, seperti rayap.
Dalam semalam, aardvark bisa mengonsumsi 50.000 serangga. Semua serangga itu ia dapatkan menggunakan lidah lengketnya yang bisa menjulur hingga 30 cm. Semua makanan itu akan ditelan bulat-bulat dan baru digiling di daerah perutnya. Unik, ya? O iya, aardvark pandai menggali tanah, lo. Bahkan, aardvark bisa menggali tanah lebih cepat daripada seseorang yang menggali tanah dengan sekop. Keren, kan?
Babakoto
Babakato atau Indri merupakan lemur terbesar yang ada di dunia. Beratnya bisa mencapai 9,5 kg dan tingginya bisa mencapai 72 cm. O iya, primata berbulu hitam dan putih ini berasal dari Madagaskar, negara kepulauan yang terletak di tenggara Benua Afrika. Babakoto termasuk hewan diurnal yang hidup dalam kelompok kecil.
Baca juga: Kenapa singa hanya ada di Afrika?
Mereka berkomunikasi dengan menggunakan nyanyian dan suara-suara lain. O iya, Babakoto termasuk hewan yang setia, lo, Teman-teman. Ia baru akan mencari pasangan baru saat pasangan lamanya mati. Keren, kan, hewan yang satu ini? Tapi sayang, hewan ini terancam kepunahan.
Dari benua Afrika, kita berpindah ke Amerika, yuk! Kira-kira… ada hewan apa saja, ya? Tunggu pembahasannya di artikel berikutnya!
Foto: Creative Commons