Kalau melihat ke resep masakan atau di acara memasak, sayuran ada yang direbus dan ada yang dikukus. Perbedaannya apa, ya? Lalu mana yang lebih sehat?
Rebus
Kalau teman-teman memasak sayuran dengan cara direbus, itu berarti teman-teman merendam sayuran di dalam air mendidih, lalu diamkan sampai sayuran tidak terlalu keras. Namun, ternyata merebus itu bisa menghilangkan vitamin yang ada di dalam sayuran, lo.
Merebus sayuran, seperti brokoli dan bayam, mengakibatkan hilangnya kandungan vitamin B dan vitamin C yang bisa larut dalam air. Apalagi kalau teman-teman merebus sayuran terlalu lama, semua zat yang baik untuk tubuh akan larut dalam air sehingga sayuran sudah tidak membuat tubuh sehat ketika dimakan.
Namun, ada beberapa jenis sayuran yang memang bisa bertambah nutrisinya jika direbus. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa antioksidan pada wortel dan zukini atau labu kecil lebih tinggi kandungannya setelah direbus.
Baca juga: Tips Merebus Telur Menggunakan Microwave
Kukus
Mengukus sayuran berarti teman-teman meletakkan sayuran di wadah yang berada di atas air mendidih sehingga sayur tidak bersentuhan langsung dengan air. Panci atau kukusan harus ditutup agar uap panas tidak menjalar ke mana-mana tetapi langsung ke sayurannya.
Menurut penelitian, sayuran lebih sehat untuk dimakan jika dimasak dengan cara dikukus. Vitamin-vitamin akan tetap ada di dalam sayuran karena tidak larut dalam air. Uap panas justru bisa mengeluarkan zat beracun seperti sisa pestisida pada sayuran sehingga tidak ikut masuk ke dalam tubuh saat makan sayuran itu.
Namun, mengukus sayuran bukan berarti tidak mengurangi vitamin yang ada pada sayuran, lo. Kandungan vitamin pada sayuran tetap akan berkurang, tetapi tidak sebanyak kalau direbus. Contohnya saat mengukus brokoli, 11% kandungan antioksidan hilang. Namun, zat gizi yang terdapat pada brokoli masih lebih banyak daripada direbus.