Loki, Si Cerdas yang Pendengki Dalam Mitologi Nordik

By Sylvana Toemon, Jumat, 20 Oktober 2017 | 09:15 WIB
Loki (Sylvana Toemon)

Loki adalah salah satu tokoh utama dalam mitologi Nordik. Loki hadir dari awal cerita sampai pada akhirnya.

Paling Cerdas di Asgard

Loki digambarkan sebagai laki-laki yang tampan dan cerdas. Ia pandai bicara dan mampu meyakinkan para dewa lain dengan perkataannya. Selain itu, ia dapat mengubah dirinya menjadi bentuk apa saja yang diinginkannya. Loki dapat berubah menjadi ikan salmon, kuda, dan raksasa. Senjata utamanya adalah kecerdasannya. Kecerdasan Loki melebihi seluruh penghuni Asgard. Sayangnya ia sering dikuasai rasa marah, iri, dan dengki. Hatinya dikuasai oleh kegelapan. Akibatnya, ia sering menggunakan kepandaiannya untuk sesuatu yang merugikan penghuni Asgard.

Baca juga: Mitologi Nordik

Keluarga Loki

Loki masih berkerabat dengan Odin dan Thor. Ibunya bernama Laufey, seorang dewi bertubuh kurus dan bermulut tajam. Ibu Loki ini juga dikenal dengan nama Nal, yang artinya jarum. Ayahnya adalah seorang raksasa bernama Farbauti. Loki memiliki banyak anak. Beberapa di antaranya memiliki sifat jahat. Fenris si serigala raksasa, Jormungundr si ular raksasa, dan Hel penjaga negeri orang mati adalah 3 anak Loki yang paling berbahaya.

Baca juga: Thor, Dewa Petir Dalam Mitologi Nordik

Sahabat Sekaligus Pengkhianat

Dalam beberapa kisah, Loki diceritakan sering berkelana bersama Thor. Loki memang bersahabat dengan Thor. Beberapa kali Loki membantu Thor. Palu godam Thor yang bernama Mjolnir pun dapat terbentuk karena campur tangan Loki. Bantuan dari Loki kebanyakan karena ia tahu bahwa perbuatan tersebut akan mendatangkan keuntungan baginya. Loki orang yang cerdas, namun tidak tulus. Walaupun bersahabat dengan Thor, ia juga pengkhianat. Loki dan anak-anaknya bertempur melawan para dewa pada saat Ragnarok, kiamat para dewa.