Belajar Astronomi di Planetarium Jakarta

By Cirana Merisa, Minggu, 22 Oktober 2017 | 06:05 WIB
Planetarium ini merupakan planetarium pertama di Asia Tenggara. (Cirana Merisa)

Teman-teman suka astronomi? Mau mengenal lebih jauh tentang planet, bintang, komet, dan benda-benda langit lainnya? Datang saja ke Planetarium Jakarta.

Planetarium Jakarta

Kalau di Lembang, Bandung ada tempat peneropongan bintang bernama Observaorium Bosscha. Nah, di Jakarta juga ada planetarium, tepatnya di Taman Ismail Marzuki atau TIM.

Planetarium yang juga merupakan observatorium ini adalah ide dari presiden pertama Indonesia, yaitu Soekarno. Dibangun pada tahun 1964, planetarium ini diresmikan 4 tahun kemudian. Planetarium ini juga merupakan planetarium pertama di Asia Tenggara, lo. Wah, hebat ya.

Baca juga: Mengenal 3 Jenis Observatorium

Observatorium

Di Planetarium Jakarta juga terdapat 3 observatorium dengan teleskop yang berbeda-beda. Pada bangunan paling depan, terdapat observatorium yang berisi teleskop ASKO yang memakai reflektor atau cermin berdiameter 31 sentimeter.

Pada bangunan tengah, terdapat observatorium dengan teleskop Takahashi yang juga memakai reflektor atau cermin berdiameter 16 sentimeter. Pada bangunan belakang, terdapat observatorium berisi teleskop Coude yang memakai refraktor atau lensa berdiameter 15 sentimeter.

Baca juga: Observatorium Tertua di Dunia Ternyata ada di Korea!

Pertunjukan Teater Bintang

Planetarium Jakarta menyajikan pertunjukan dengan konsep tentang alam semesta. Pada pertunjukan selama 60 menit ini, teman-teman bisa mengenal lebih dalam tentang Matahari, Bulan, planet-planet yang ada di tata surya kita, dan juga bintang termasuk macam-macam bentuk rasi bintang.

Pertunjukan ini diadakan setiap 3 jam sekali, yaitu pada pukul 9 pagi, 12 siang, dan 3 sore setiap hari, kecuali hari Senin dan hari Libur Nasional. Namun, pertunjukan ini tidak gratis. Teman-teman berusia 2 tahun sampai kelas 6 SD harus membayar sebesar 7.000 rupiah. Sedangkan untuk kakak-kakak yang sudah kelas 1 SMP sampai orang dewasa, harus membayar 12.000 rupiah.