Kebudayaan Suku Kamoro yang Memukau Dunia

By Eka Kartika, Jumat, 27 Oktober 2017 | 07:35 WIB
Oktavianus Etapuka - pengukir suku kamoro, Foto: Hendra Wardhana (Eka Kartika)

Selain suku Dani dan suku Asmat, di Papua juga terdapat suku besar lain yang mempunyai tradisi dan kebudayaan yang unik. Bahkan, berkat keunikannya, suku ini menjadi sangat terkenal. Tak hanya di dalam negeri, tapi juga di luar negeri. Ayo, siapa yang dapat menebak suku yang dimaksud?

Suku yang Hidup di Pesisir Pantai

Suku yang dimaksud adalah suku Kamoro. Suku ini merupakan salah satu suku terbesar yang hidup di pesisir pantai, Kabupaten Timika Agats sampai Jita. Sedangkan rumpun bahasa suku Kamoro adalah rumpun bahasa Trans Nugini yang dituturkan oleh suku Asmat.

Rumpun bahasa yang digunakan suku Kamoro ini dipercaya merupakan hasil dari persebaran orang Asmat di sepanjang pantai selatan Pulau Papua. Perbedaan bahasa, biasanya hanya terdapat pada kata ganti.

Pemahat dan Pelukis Ulung

Suku ini sangatlah memegang teguh tradisi serta menjaga kekayaan kebudayaan Kamoro yang sudah ada sejak zaman nenek moyangnya. Salah satunya adalah mengukir dengan memakai pahatan khusus. Hasil karya seni ukir suku Kamoro, tidak kalah dengan hasil ukiran suku Asmat.

Ukiran kayu yang dibuat sangat halus, indah, dan memiliki keunikan tersendiri. Motif atau corak pada seni ukir suku Kamoro didasarkan pada sejarah maupun pengalaman masa lalu. Tidak hanya dikenal sebagai pemahat ulung, mereka juga terkenal dengan karya lukisnya juga, lo.

Kekayaan Kebudayaan Kamoro yang Memukau Dunia

Karena keahlian yang dimiliki dan hasil karya ukirannya yang memesona itu,  suku Kamoro menjadi banyak dikenal di dunia.  Karya ukir suku ini telah tersebar di beberapa negara, seperti Meksiko, Belanda, Brazil, dan negara-negara lainnya. Dalam tradisinya, semakin bagus ukiran, maka semakin tinggi pula derajat pembuatnya.