Mana yang Lebih Sehat, Makan Buah Jeruk, Jeruk Peras, atau Jus Jeruk?

By Putri Puspita, Senin, 23 Oktober 2017 | 09:45 WIB
Segarnya buah jeruk (Putri Puspita)

Siapa yang suka buah jeruk?

Ada banyak cara untuk menikmati buah yang satu ini. Setidaknya, tiga cara yang paling popular adalah langung dimakan, dibuat jeruk peras, atau jus jeruk.

Nah, sebenarnya mana yang lebih sehat?

Makan Buah Segar

Ternyata, cara terbaik untuk mendapatkan nutrisi dari jeruk adalah dengan langsung mengkonsumsinya sebagai buah segar. Pakar kesehatan memang menganjurkan kita untuk mengonsumsi lima sampai sembilan porsi buah segar dalam sehari. Waktu terbaik untuk mengonsumsi buah segar, termasuk jeruk adalah saat perut dalam keadaan kosong atau 20 menit sebelum makan.

Jeruk Peras

Urutan kedua ditempati oleh jeruk peras. Mengonsumsi jeruk peras tidak jauh berbeda kandungan nutrisinya jika dibandingkan dengan jeruk segar. Sari buah yang didapat dengan cara memeras buah masih berkualitas baik sehingga asupan yang masuk ke tubuh pun cukup.

Jus Jeruk

Peringkat ketiga diduduki oleh jus jeruk. Mengapa?

Ternyata, juicer atau peralatan untuk membuat jus jeruk dapat mengoksidasi kandungan nutrisi sehingga jumlahnya menurun. Hal ini tidak terjadi pada alat pemeras buah karena dilakukan secara perlahan-lahan. Pada saat membuat jeruk peras maupun jus jeruk, sebaiknya jangan terlalu banyak menambahkan air dan gula agar nutrisinya tetap terjaga. Ingat, jumlah air tidak boleh lebih banyak dari sari buah.

Teks dan Foto: Putri Puspita | Bobo.ID