Jonas Salk, Penemu Vaksin Polio

By Sylvana Toemon, Selasa, 24 Oktober 2017 | 08:30 WIB
Jonas Salk, penemu vaksin poilo (Sylvana Toemon)

Polio adalah penyakit kelumpuhan yang disebabkan oleh virus. Kelumpuhan yang terjadi akibat polio ada yang terjadi pada sebagian tubuh, ada juga pada seluruh tubuh. Kelumpuhan itu sekarang tidak perlu terjadi lagi karena adanya vaksin polio yang ditemukan oleh Jonas Salk.

Virus yang Menyerang Anak Kecil

Dr. Jonas Salk adalah seorang dokter yang lahir di New York tanggal 28 Oktober 1914. Selama masa pertumbuhannya, ia menyaksikan banyak sekali penderitaan karena virus polio. Virus yang biasanya menyerang anak-anak kecil usia di bawah 5 tahun ini merusak jaringan tubuh manusia. Banyak anak yang tumbuh dengan tubuh tidak sempurna karena virus ini. Penyakit yang disebabkan oleh virus ini dapat menular dengan mudah. Apabila ada 1 orang anak yang terkena polio di sebuah kota atau desa, kemungkinan akan ada anak-anak lain yang akan terkena.

Baca juga: Vaksinasi dan Imunisasi

Penelitian dan Percobaan Bertahun-tahun

Melihat hal itu, Dr. Jonas Salk merasa terpanggil untuk menemukan obat dan juga mencegah penyakit polio. Ia memulai penelitiannya sejak tahun 1947. Perlu bertahun-tahun penelitian dan percobaan untuk memerangi polio. Usahanya tidak sia-sia. Vaksin yang dibuatnya berhasil bekerja pada tahun 1954. Vaksin yang awalnya hanya disebarkan di Amerika Serikat itu kemudian menyebar sampai ke seluruh dunia. Vaksin ini berguna untuk mencegah penyakit polio, bukan mengobatinya.

Baca juga: Edward Jenner, Penemu Vaksin Cacar

Vaksin yang ditemukan oleh Dr. Jonas Salk ini menolong banyak sekali anak-anak.  Saat ini, penyakit polio dapat dianggap sebagai sejarah karena hampir punah.