Komet ini bernama lengkap Komet 67P/Churyumov-Gerasimenko, atau sering disebut dengan Komet 67P. Bentuknya sekilas mirip bebek. Apa lagi keistimewaan komet ini, ya?
Dinamakan Seperti Nama Penemunya
Komet 67P/Churyumov-Gerasimenko ditemukan oleh 2 astronom bernama Klim Ivanovych Churyumov dan Svetlana Ivanova Gerasimenko dari Ukraina. Mereka berdua pertama kali melihatnya pada tahun 1969. Sebagai anggota tata surya, komet juga mengorbit Matahari. Komet yang sekilas bentuknya seperti bebek ini kemudian dinamakan seperti nama penemunya. Sejak saat itu, komet ini terus menjadi perhatian para astronom.
Rosetta dan Philae
Pada tahun 2004, Badan Antariksa Eropa meluncurkan pesawat tanpa awak bernama Rosetta yang khusus menyelidiki komet ini. Mereka meluncurkan wahana Rosetta pada bulan Maret 2004. Rosetta baru mencapai tujuannya 10 tahun kemudian, pada tahun 2014. Wahana Rosetta membawa sebuah robot berkaki 3 yang diberi nama Philae. Philae dilengkapi dengan 10 alat untuk meneliti komet. Misi Philae adalah menentukan komposisi kimia dan mencari informasi tentang air di permukaan komet itu. Misi ini harus dilakukan dengan cepat karena baterai Philae hanya bisa bertahan selama 60 jam.
Pendaratan yang Tidak Mudah
Pendaratan di komet berbentuk mirip bebek ini tidak mudah. Komet 67P/Churyumov-Gerasimenko ini ukuran diameternya hanya 4,1 km dan permukaannya tidak rata. Sangat kecil kalau dibandingkan dengan Bumi dan planet lainnya. Gravitasinya juga sangat kecil. Philae harus cepat-cepat menancapkan tombak pada ketiga kakinya supaya tidak terlempar kembali ke luar angkasa. Dari misi singkatnya itu Philae mengirimkan lebih dari 80.000 foto sebelum kehabisan tenaga.