Bagi orang yang sudah dewasa, menulis mungkin adalah hal yang sudah biasa dan mudah. Tapi bagi sebagian teman-teman yang baru saja duduk di bangku sekolah, menulis adalah aktivitas yang sulit dilakukan.
Menulis adalah Membagi Konsentrasi
Ketika menulis, itu artinya kita harus bisa membagi konsentrasi, yaitu konsentrasi untuk memegang pensil atau pulpen, menyusun huruf demi huruf, serta membentuk kata-kata menjadi kalimat yang dapat dimengerti orang lain saat membaca tulisan kita.
Menulis Dapat Melatih Kemampuan Motorik
Selain melatih pikiran, menulis juga dapat melatih kemampuan motorik kita, lo. Mulai dari latihan memegang pensil yang benar, menggerakkan pensil dengan jari, menahan kertas atau menahan buku agar tidak bergerak saat menulis.
Saat menulis, otomatis kita akan melatih mengingat, bagaimana bentuk huruf dan bunyinya. Latihan menulis dapat sekaligus melatih kita juga untuk belajar membaca.
Baca juga : Bagaimana Bentuk Alat Tulis Zaman Dulu?
Kenapa Kita Harus Belajar Menulis Huruf Tegak Bersambung?
Saat kita menulis tulisan tegak bersambung, motorik halus kita terlatih secara maksimal. Semakin sering kita melatih diri untuk menulis huruf tegak bersambung, maka tulisan kita akan terlihat lebih rapi dan bagus. Tidak hanya itu, tingkat kreativitas kita juga menjadi lebih berkembang.
Baca juga : Tips Menjadi Penulis
Membuat Sel-sel Otak Menjadi Lebih Aktif
Menurut William R. Kelmm Ph.D, seorang psikolog, bahwa dengan menulis tegak bersambung, perkembangan otak dalam hal sensasi motorik, gerakan kontrol, dan kemampuan berpikir kita dapat terhubung dengan baik. Otomatis kita akan mengatur tegak miringnya huruf yang ditulis, membuat satu huruf dengan huruf lainnya saling bersambung.
Semua aktvitas tadi meningkatkan konsentrasi, membuat sel-sel otak kita menjadi lebih aktif, dan merangsang perkembangannya.
Nah, sudah tahu, kan, alasan kenapa Bapak dan Ibu Guru sering meminta kamu untuk menulis huruf tegak bersambung di sekolah? Hihi.