Teman-teman, alat pendeteksi tak hanya mesin atau bahan kimia. Udang juga bisa dijadikan pengukur kebersihan air, lo!
Keadaan Air
Udang bisa dijadikan alat untuk mengukur kebersihan air sungai. Caranya cukup mudah, kok. Kita hanya perlu memerhatikan, apakah sungai itu masih dihuni oleh udang atau tidak. Jika masih dihuni oleh udang, tandanya air sungai itu bersih dan layak untuk digunakan manusia. Jika di sungai itu sudah tidak ada udang yang hidup, tandanya air sungai itu sudah tercemar dan tidak layak digunakan oleh manusia.
Sensitif
Menurut Ibu Daisy, peneliti karsinologi (mempelajari kepiting dan udang) di LIPI, udang itu sangat sensitif. Ia bisa mendeteksi perubahan yang terjadi di dalam air, salah satunya perubahan kandungan oksigen. Jika kandungan oksigen di dalam air sungai berkurang, udang akan pindah ke tempat lain. Jika tidak, ia akan mati.
O iya, udang juga bisa mendeteksi kandungan amonia (gas berbau tajam yang bisa larut di dalam air) di dalam air sungai. Amonia bisa berasal dari pupuk, limbah tekstil, dan bahan peledak. Sungai yang sudah tercemar amonia biasanya tidak disukai udang.
Wah... tak disangka, ya, udang bisa dijadikan pengukur kebersihan air.
Foto: Creative Commons