Cerita di Balik Roti Unyil

By willa widiana, Kamis, 26 Oktober 2017 | 08:11 WIB
Roti unyil adalah salah satu makanan dari Kota Bogor. (willa widiana)

Roti unyil adalah salah satu makanan dari Kota Bogor. Ukuran makanan ini memang kecil, tetapi ia menyimpan cerita yang cukup besar di balik ukurannya yang mungil. Seperti apakah cerita di balik roti unyil?

Julukan dari Pembeli

Bapak Hendra Saputra adalah orang yang menciptakan roti unyil pada tahun 1992. Saat pertama kali dijual, roti buatan Pak Hendra tidak dinamai roti unyil. Namun, karena ukurannya kecil, para pembeli pun memberikan julukan roti unyil kepada roti buatan Pak Hendra. Akhirnya, nama roti unyil pun melekat pada roti buatan Pak Hendra hingga sekarang.

Proses Panjang

Proses pembuatan roti unyil cukup panjang, lo! Dari pengolahan bahan mentah, hingga jadi roti unyil diperlukan waktu sekitar empat jam. Meski lama, Pak Hendra dan karyawannya bisa memproduksi 3.000 buah roti unyil dalam sehari. Wow... banyak sekali, ya! Ribuan roti unyil itu diberi 30 rasa. Ada cokelat, jagung, keju, daging, dan masih banyak lagi.

Diisi Sesuai Selera

Ada yang unik dari toko roti unyil milik Pak Hendra. Pengunjung yang akan membeli bisa mengisi kotak roti mereka sesuai selera. Jadi, satu kotak tidak harus berisi sepuluh atau selusin roti. Kamu bisa mengisinya dengan 20, bahkan dua lusin roti. O iya, roti di toko ini juga dijual satuan. Jadi, satu kotak bisa diisi beragam rasa. Wah... enaknyaa!

Tersebar

Jika ingin merasakan roti unyil, kita bisa mencarinya di toko makanan. Selain itu, ada juga roti unyil yang dijual mengguanakan motor secara berkeliling. Jadi, kita tidak perlu jauh-juah membelinya di Bogor.

Itulah cerita yang tersimpan di balik roti unyil!