Fosil Tertua di Dunia Ditemukan di Greenland

By Cirana Merisa, Senin, 30 Oktober 2017 | 02:45 WIB
Fosil ini ditemukan di bebatuan sedimen di Isua Greenstone Belt, Greenland. (Cirana Merisa)

Selama ini, ilmuwan mengatakan bahwa kehidupan di bumi sudah mulai ada sejak 3 miliar tahun yang lalu. Tapi ternyata arkeolog berhasil menemukan fosil tertua di dunia yang berumur lebih dari 3 miliar tahun.

Fosil Stromatolit

Fosil berumur 3,7 miliar ini ditemukan di Isua Greenstone Belt, Greenland, tepatnya di bebatuan sedimen tertua di dunia. Fosil ini bukan berbentuk tulang atau gigi seperti fosil pada umumnya. Namun, fosil ini merupakan sisa-sisa mikroba kuno yang dikenal sebagai stromatolit.

Fosil ini merupakan bukti adanya kelompok bakteri air pada zaman dahulu yang tersedimentasi ke dalam lapisan karbonat. Sisa-sisa mikroba ini ditemukan karena mencairnya es akibat pemanasan global.

Stromatolit

Stromatolit merupakan organisme yang hidup di air sekaligus sebagai organisme pembangun terumbu karang. Stromatolit mengandung miliaran bakteri, lo. Para ilmuwan berpendapat bahwa sekita 3,7 miliar tahun yang lalu, stromatolit tumbuh menjadi organisme yang berkelompok di dasar laut.

Fosil Tertua Sebelumnya

Sebelum fosil ini ditemukan, fosil tertua di dunia adalah fosil stromatolit juga yang berusia 3,48 miliar tahun. Fosil ini ditemukan di Australia Barat, tepatnya di suatu bebatuan yang disebut Formasi Dresser di Kota Marble Bar.